Palembang, Sumselupdate.com – Dunia Pendidikan Sumatera Selatan terus melakukan terobosan meningkatkan mutu dan kualitas, kali ini dengan memperkuat kerjasama dengan negara-negara di Eropa seperti Prancis, Jerman dan Swiss.

Melalui Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Dinas pendidikan Sumatera Selatan melakukan memorandum of understanding (MoU) antara Gubernur dengan ABFI (Association Bourgogne Franche Comte, France Indonesia), tidak hanya itu Gubernur H. Alex Noerdin juga menandatangin MoU dengan EISEC (Ebseignement Internasional Specialise en Esthetique Coiffure) dalam kesempatan ini diwakili oleh Directore Celine Gentile.

Selanjutnya Sumsel melakukan kerjasama dengan dan High School CIFA Jean Lameloise yang dihadiri langsung oleh President Director Gerard Boudot dan Laboratoire de Géographie Physique (LGP). Bertempat di Sorbonne University Paris Gedung CNRS (LIPI Perancis) dalam acara yang bertajuk Workshoop Indonesia – Prancis.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Alex Noerdin yang juga didampingi Asisten kesra prov Sumsel Ahmad Najib, mengungkapkan rasa bangga serta apresiasi yang tinggi kepada para guru, kepala sekolah yang sudah bersemangat untuk ikut dalam program ini.

“Saya bangga dan mengapresiasi dengan semangat kepala SMA/SMK, dengan biaya yang tanpa membebani APBD hingga bisa berangkat untuk Lokakarya ini demi satu tujuan yaitu meningkatkan mutu diri, sekolah, pendidikan di Sumsel ke depan,” urainya.

Sementara itu Kepala dinas pendidikan Prov Sumsel Widodo yang turut hadir mengatakan, MoU ini berisikan program kerjasama kemitraan di bidanf pendidikan dimana nantinya Sumsel akan mengirimkan pelaku pendidikan diantaranya kepala sekolah SMA/SMK, Guru dan siswa ke Prancis. Sebaliknya Prancis akan mengirim Kepala Sekolah, guru, dan siswanya ke Sumatera Selatan.

“Ini kita lakukan guna meningkatkan mutu pendidikan di Sumsel. Hasil kesepakatan ini akan mulai direalisasikan semester depan,” urainya. (adi)