Gubernur Ingin STP Jadi Rujukan Pengembangan Pertanian & Peternakan di Sumsel

Rabu, 11 September 2019

Inderalaya, Sumselupdate.com – Gubernur Sumsel H Herman Deru berkunjung ke Science Techno Park (STP) di Desa Bakung, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir meninjau peternakan sapi dengan pembibitan sapi Brahman dan sapi Bali serta pabrik pakan ternak, Rabu (11/9/2019).

Herman Deru bertekad akan menjadikan STP sebagai acuan bagi seluruh Kabupaten/kota di Sumsel dan bagi pelaku usaha pertanian dan perternakan untuk pengembangan komoditas pertanian dan perternakan.

Bacaan Lainnya

Selain sapi Brahman dan sapi Bali, di STP ke depan Herman Deru juga serius akan mengembangkan sapi Belgian Blue dan pengembangan inseminasi anakan sapi kembar.

“Sebelas bulan jadi Gubernur saya baru berkesempatan meninjau Science Techno Park (STP). Melihat ini saya bersemangat dan lebih serius menjadikan lembaga ini sebagai acuan dan rujukan pengembangan komoditas pertanian dan perternakan mulai dari awal hingga produk turunannya, bagi seluruh kabupaten/kota,” jelas orang nomor satu di Sumsel itu.

Ia menambahkan meski sarana prasarana masih terbatas namun STP  dengan lahan seluas 100 Ha sangat menjanjikan dan strategis untuk pengembangan ilmu pertanian dan peternakan termasuk pemasaran produknya.STP mempunyai potensi luar biasa setelah migas.

Kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Inovasi Daerah (Balitbangnovda) Sumsel  Herman Deru meminta agar STP dikembangkan lebih modern sesuai perkembangan teknologi digital terkini.

“Tadi juga sembari rapat saya sempat  menelpon MenRistekdisti untuk melaporkan perkembangan STP. Selain itu kita juga nantinya akan mengembangkan sapi Belgian Blue di sini. Jika pun belum ada bibitnya, mungkin bisa diminta dalam bentuk sperma (semen) untuk dikawin silang dengan sapi yang ada di sini juga akan dikembangkan inseminasi anakan sapi kembar,” ujar HD.

Dirinya menargetkan, tahun depan STP harus mempunyai produk unggulan yang dihasilkan agar dapat menjadi rujukan tidak hanya sebagai pusat pengembangan dan penelitian namun juga STP harus menarik bagi pelajar SMA/SMK.

Beberapa saat sebelum peninjauan peternakan sapi dan pabrik pengolahan pakan ternak, dalam paparannya di hadapan Gubernur Herman Deru dan sejumlah kepala OPD yang turut hadir, Ekowati Retnaningsih, Plt Kepala Balitbangnovda Sumsel mengungkapkan, STP berfokus di bidang pertanian dan peternakan juga untuk mengembangkan dan memanfaatkan Iptek.

STP memiliki sarana prasarana berupa kandang sapi, peternakan sapi, peternakan ayam, dan pabrik pakan ternak. “Pengelolaan STP berasal dari dana Kemenristekdikti. Selain kandang sapi, peternakan sapi, peternakan ayam, di STP ada gedung pengelola tenant, gedung kelas tenant, dan gedung serbaguna,” ujar Ekowati yang juga menjabat Kepala Bappeda Sumsel.

Dari luas lahan 100 hektar, terdapat lahan indigofera seluas 4 hektar yang digunakan untuk hijauan pakan ternak, kemudian 10 Ha untuk lahan jagung. Total luas lahan yang telah termanfaatkan seluas 60 ha. (rel)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait