Jakarta, Sumselupdate.com – Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana menganggap pertemuan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) dengan Presiden Joko Widodo sebagai silaturahmi.
Sehingga disebut bahwa pertemuan tersebut tidak berpengaruh dengan penanganan kasus Rizieq Syihab yang ditangani Polda Metro Jaya.
“Ya itu (pertemuan GNPF MUI dengan Jokowi) hal wajar lah. Itu kan proses demokrasi, kita sikapi itu sebagai silaturahmi dan untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” ujar Suntana dikutip dari detik.com, Rabu (28/6/2017).
Polda Metro ditegaskan Suntana tetap memproses hukum kasus dugaan pornografi dalam situs baladacintarizieq yang menjerat Rizieq. “Ya kita tetap pada proses hukum lah, tidak terpengaruh terhadap pertemuan itu,” katanya.
Juru bicara GNPF MUI Kapitra Ampera sebelumnya mengatakan dari pertemuan di Istana diketahui fokus Presiden Jokowi terhadap persoalan hukum. Kapitra menegaskan Jokowi tak akan membuat persoalan hukum menjadi tak adil.
“Presiden tidak akan pernah membiarkan penegakan hukum yang tidak berkeadilan,” kata Kapitra setelah bertemu dengan Jokowi beberapa hari lalu. (pto)