Geger! Penggali Kubur di Muaraenim Temukan Mayat Bayi Laki-laki

Jumat, 12 Mei 2023
Bayi laki-laki yang ditemukan.

Muaraenim, sumselupdate.com – Penggali kuburan mendadak geger. Pasalnya, mereka secara tidak sengaja menemukan sesosok mayat orok yang sudah membusuk di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Husnul Hotimah Sukamaju RT 04, RW 05, Sukamaju, Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muaraenim, Jum’at (12/5/2023) sekitar pukulĀ  09.40 WIB.

Informasi dihimpun, penemuan mayat bayi laki-laki berumur sekitar satu bulan yang mulai membusuk tersebut berawal dari beberapa warga sedang menggali kuburan mencium bau tidak sedap.

Bacaan Lainnya

Setelah ditelusuri ditemukan kain Putih yang diduga berisi mayat bayi di Pemakaman TPU Husnul Hotimah Sukamaju tersebut.

Mayat orok bayi laki-laki tersebut ditemukan dalam kondisi telanjang tanpa identitas, hanya berbungkus satu kain dan dua pakaian saja. Atas temuan tersebut warga melaporkan kejadian tersebut ke Bhabinkamtibmas Air Lintang serta Polres Muaraenim untuk ditindak lanjuti. Selanjutnya, mayat bayi tersebut dievakuasi ke RSUD HM Rabbain Muaraenim.

Kapolres Muaraenim AKBP Andi Supriadi didampingi Kasubag Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya penemuan mayat bayi laki-laki yang diperkirakan berumur satu bulan di areal TPU Husnul Hotimah Sukamaju yang lokasinya jauh dari pemukiman warga.

“Saat ini, mayat bayi tersebut sudah divisum di RSUD HM Rabbain Muara EnimĀ  Untuk motifnya masih dalam penyelidikan,” ungkapnya, Jum’at (12/5/2023) dalam keterangan persnya.

Kemudian, ia menerangkan saat ini barang bukti telah diamankan di Polres Muaraenim.

“Kita amankan barang bukti satu lembar kain berwarna Putih Panjang sekitar 1 meter, Baju kaos tangan panjang dengan warna Putih dan warna Coklat di lengan baju dengan gambar angka 8 dan tulisan warna Putih yang bertuliskan Eight dan Baju kaos lengan panjang dengan warna Putih list Biru, yang bergambar kartun hewan beruang dan bertulisan dgn tulisan happy bear,” ujarnya.

Lanjut, Kapolres mayat bayi tersebut diduga berumur kurang lebih 1 bulan dengan menghitung tanda – tanda tali pusat yang terlepas paling lama 2 minggu.

“Mayat bayi tersebut diduga telah meninggal lebih dari 7 hari, dengan menganalisa lebam di mayat, dan pembusukan di seluruh tubuh mayat bayi,” pungkasnya. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.