Lima, Sumselupdate.com – Mantan Presiden Peru Alberto Fujimori dilarikan ke rumah sakit karena masalah kesehatan. Dokter mengungkapkan, detak jantung yang tak beraturan memang kerap dialami pria 78 tahun itu.
Dilansir dari AFP, Jumat (12/5/2017), Fujimori sebelumnya kerap telah ke luar masuk rumah sakit karena masalah di punggung, perut, dan dada.
Dia telah masuk dan keluar dari rumah sakit dengan masalah punggung dan perut, serta pertumbuhan di lidahnya yang pernah dioperasi beberapa kali terkait kanker.
Fujimori dihukum 25 tahun penjara sejak 2007 atas perannya dalam membunuh seorang gerilyawan pada tahun 1990an. Dia juga dihukum dalam kasus penggelapan dan penyuapan.
Kali ini, Fujimori didiagnosa menderita cardiac arrhythmia atau gangguan irama jantung.
“Keputusan diambil untuk memindahkan Fujimori (dari penjara) ke klinik untuk pemeriksaan lebih jauh,” kata dokter yang mengurus Fujimori, Alejandro Aguinaga melalui akun Facebooknya.
Aguinaga menjelaskan, ia mengunjungi Fujimori pada Rabu (10/5) dan pada waktu itu Fujimori tengah kesal karena Kongres menolak mosinya untuk menjadi tahanan rumah. Fujimori juga menyatakan kondisi penjara ‘pelan-pelan membunuhnya’.
Fujimori menjabat sebagai Presiden Peru periode 1990-2000. Ia sempat melarikan diri ke luar negeri sebelum akhirnya ditangkap di Cile dan dibawa ke Peru. (adm3)