Food Heroes, Cara Electrolux dan AIESEC in Unsri Tanamkan Edukasi Lingkungan untuk Siswa

Penulis: - Jumat, 13 Juni 2025
Antusias siswa-siswi SMAN Sumatera Selatan dalam agenda Food Heroes (Sumselupdate.com/ Ist)

Palembang, Sumselupdate.com – Edukasi soal lingkungan tak melulu harus rumit. Lewat program Food Heroes, AIESEC in Universitas Sriwijaya menggandeng Electrolux Food Foundation dan World Association of Chefs Societies untuk menyasar siswa SMAN Sumatera Selatan, Rabu (9/4/2025).

Keluhan masyarakat dunia terkait masalah lingkungan kerap menjadi beban pikiran bagi seluruh Negara di dunia.

Bacaan Lainnya

Masalah lingkungan seringkali dianggap sebagai penghambat seluruh aktivitas dalam aspek kehidupan, mulai dari aktivitas perekonomian, pembelajaran, sampai pada kehidupan sehari-hari.

Sampah yang tertimbun juga terbukti menyebabkan polusi udara yang juga berdampak negatif terhadap kesehatan.

Lebih dari sekadar teori, Food Heroes adalah aksi nyata untuk bumi yang lebih baik. Dengan adanya kolaborasi positif antara Electrolux Food Foundation, AIESEC in Universitas Sriwijaya, dan World Association of Chefs Societies yang berlangsung pada tanggal 9 April 2025 menunjukkan bentuk dukungan aktif anak muda terhadap pengimplementasian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 12, yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab yang berfokus untuk mengurangi separuh sampah makanan global per kapita sebagai acuan di poin SDGs 12.3.

Para Panitia perwakilan dari AIESEC in Unsri. (Sumseludpate.com/ Ist)

Dalam menjalankan misinya, Food Heroes menjalin kolaborasi strategis dengan SMAN Sumatera Selatan. Kemitraan ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman yang mendalam kepada generasi muda mengenai pentingnya konsumsi dan pengelolaan makanan yang bertanggung jawab.

Program ini dirancang untuk memberdayakan siswa agar mampu mengambil keputusan bijak terkait pangan, mengingat isu lingkungan seringkali menjadi kendala yang menghambat berbagai aspek kehidupan, mulai dari aktivitas ekonomi, proses pembelajaran, hingga kualitas hidup sehari-hari.

Melalui pendekatan yang partisipatif, Food Heroes mendorong setiap siswa untuk terlibat aktif dan mengolah pemikirannya dalam upaya mencari solusi nyata terhadap tantangan lingkungan melalui tindakan yang berkaitan dengan makanan.

“Food Heroes kali ini menggunakan konsep door-to-door, dimana setiap Faci bakalan ngedatengin tiap-tiap kelas yang harapannya penyampaian materinya dapat berjalan efektif dan efisien,” ujar Saskia Rahma Irawan, salah satu bagian dari kepanitian Food Heroes.

Panitia Bersama dengan siswa-siswi SMAN Sumatera Selatan. (sumsleupdate.com/ Ist)

Food Heroes dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025 di SMAN Sumsel, dengan pelaksanaannya yang dimulai tepat pukul 13.00 WIB.

Sebelum kegiatan dimulai, seluruh panitia terlebih dahulu mendapatkan pengarahan atau briefing singkat yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai teknis pelaksanaan acara, termasuk penjelasan mengenai ruangan-ruangan yang akan digunakan untuk pelaksanaan sesi Food Heroes.

Briefing ini juga mencakup pembagian peran, alur kegiatan, serta hal-hal penting yang perlu diperhatikan selama berlangsungnya acara.

Dalam kegiatan ini, terdapat total empat kelas yang telah dipilih untuk mengikuti sesi edukatif yang dibawakan oleh rekan-rekan dari tim Food Heroes.

Setiap kelas akan diisi oleh dua hingga tiga orang panitia yang bertugas mendampingi dan membantu jalannya sesi agar dapat berlangsung dengan baik dan interaktif.

Kegiatan dimulai dengan sesi perkenalan singkat dari masing-masing panitia yang hadir di dalam kelas.

Dalam sesi perkenalan ini, mereka menyampaikan nama, peran dalam kegiatan, serta sedikit penjelasan mengenai tujuan dari program Food Heroes, agar para siswa mendapatkan gambaran awal sebelum masuk ke materi inti.

Selama sesi ini berlangsung, para panitia tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mengajak siswa untuk turut serta dalam diskusi dengan memberikan pendapat mereka terkait topik yang dibahas, sehingga dapat membuat keseluruhan acara dapat berjalan secara interaktif yang melibatkan partisipasi aktif dari para siswa.

Dilanjutkan dengan, menulis hal-hal atau perjanjian mereka terhadap cara mereka dapat bertanggung jawab atas makanan yang mereka konsumsi, yang kemudian dibawa pulang sebagai pengingat agar dapat lebih bijak dalam memilih dan memilah makanan.

Kegiatan berakhir pada pukul 15.00 WIB, yang dilanjutkan dengan sesi dokumentasi yang melibatkan seluruh panitia dan peserta kegiatan yang bertujuan untuk mengabadikan momen kebersamaan serta menjadi bentuk apresiasi terhadap partisipasi aktif para siswa selama kegiatan berlangsung.

Dokumentasi dilakukan di Lapangan sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa dan para panitia, dengan harapan dapat menjadi kenangan positif sekaligus bukti nyata dari terlaksananya kegiatan Food Heroes di SMAN Sumsel.(**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait