Pangkalpinang, Sumselupdate.com – Festival Layangan 2024 yang berlangsung di Pantai Pasir Padi, Kota Pangkalpinang, Sabtu (3/11/2024), sukses menarik perhatian ribuan pengunjung.
Acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang ini tak hanya menjadi ajang bagi para pecinta layangan, tetapi juga diramaikan oleh 110 pelaku UMKM lokal serta berbagai lomba seperti Talent Show dan lomba mewarnai layangan.
Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara tahun ini.
“Festival kali ini sangat spesial, karena kami mendapatkan dukungan dari DKI Jakarta dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Selain itu, festival ini juga kami dedikasikan untuk memperingati HUT Provinsi Bangka Belitung yang ke-24,” ujar Budi kepada awak media.
Budi juga menegaskan bahwa festival ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempromosikan Pantai Pasir Padi sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kami ingin menarik lebih banyak wisatawan ke Pantai Pasir Padi. Insya Allah, tahun depan fasilitas di pantai ini akan semakin lengkap,” jelasnya.
Ke depan, pemerintah berencana untuk mengenakan tarif masuk sebesar Rp 4.000 per orang, yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pangkalpinang.
“Tahun ini, PAD dari Pantai Pasir Padi mencapai Rp 500 juta, dan target kami untuk tahun 2025 adalah Rp 1,2 miliar,” tambah Budi.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga berterima kasih kepada media yang telah membantu mempublikasikan kegiatan pemerintah kota, termasuk acara Festival Layangan ini.
“Publikasi dari media sangat penting bagi kami untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas,” katanya.
Festival Layangan ini merupakan bagian dari agenda rutin Dinas Pariwisata Kota Pangkalpinang.
Untuk tahun 2025, pemerintah telah menyiapkan kalender acara yang lebih terstruktur, agar setiap bulan ada event yang bisa dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan.
“Kami ingin memastikan setiap event terjadwal dengan baik, sehingga tidak saling bertabrakan dan bisa dinikmati secara maksimal,” pungkas Budi.(**)