Palembang, Sumselupdate.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Sumsel menggelar aksi di Bundaran Air Mancur (BAM) Masjid Agung Palembang, Kamis (6/9/2018). Mereka mendesak pemerintah agar cepat tanggap menghadapi rupiah yang kian merosot.
Bahkan, mereka mengancam jangan sampai merosotnya rupiah kian terpuruk membuat peristiwa 1998 yang menggulingkan pemerintahan Soeharto terulang lagi.
“Pemerintah haruslah bergerak responsif bukan reaktif. Kami ingin mendukung pemerintah yang mengajak seluruh rakyat untuk menyikapi ini agar tidak terulang di tahun 1998 yang juga mengalami kelemahan yang sama dan terjadinya krisis moneter pada saat itu,” ujar Presiden BEM Unsri Trisno dalam orasinya.
Tidak hanya itu saja, para mahasiswa tersebut juga menuntut pemerintah untuk dapat menstabilkan rupiah.
“Kita dari Aliansi Garda Sriwijaya yaitu teman-teman dari BEM Universitas Sriwijaya (Unsri) sengaja mengadakan kegiatan mimbar bebas atas apa yang kita ketahui bahwa Indonesia sedang dalam pelemahan rupiah dan kita menanggapi ini sebagai sebuah permasalahan ekonomi,” tegasnya.
Trisno juga mengungkapkan, lemahnya rupiah hingga 15 ribu per Dolar AS dapat menjadi permasalahan bagi Indonesia yang mengandalkan Impor.
“Jadi kita membutuhkan lebih banyak uang untuk membeli barang dari luar, baik itu Impor terigu, beras dan sebagainya,” pungkasnya. (sbw)