Diskriminasi Ras Marak, China Ingatkan Warganya Tak Kunjungi Australia

Sabtu, 6 Juni 2020

Beijing, Sumselupdate.com –  Otoritas China merilis peringatan baru agar warganya tidak bepergian ke Australia. Peringatan itu menyinggung soal maraknya tindak kekerasan dan diskriminasi ras terhadap warga China dan warga Asia di tengah pandemi virus Corona (Covid-19).

Seperti dilansir CNN dan Reuters, Sabtu (6/6/2020), peringatan untuk tidak bepergian ke Australia ini dirilis oleh Kementerian Budaya dan Pariwisata China pada Jumat (5/6) waktu setempat.

Bacaan Lainnya

“Baru-baru ini, karena dampak pandemi virus Corona, tindak diskriminasi ras dan tindak kekerasan terhadap warga China dan Asia di Australia mengalami peningkatan signifikan,” demikian bunyi peringatan dari Kementerian Budaya dan Pariwisata China.

“Kementerian Budaya dan Pariwisata mengingatkan turis-turis China untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan dan tidak bepergian ke Australia,” imbuh peringatan tersebut.

Tidak dijelaskan lebih lanjut soal praktik diskriminasi atau tindak kekerasan yang dimaksud.

Menanggapi peringatan itu, Australia menyatakan penolakan keras dan menyebut klaim China itu tidak berdasarkan fakta.

“Australia adalah masyarakat multikultural dan komunitas migran paling sukses di dunia. Komunitas China-Australia merupakan kontributor signifikan dan berharga pada kisah sukses itu,” tegas Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia, Simon Birmingham, seperti dikutip media nasional Australia, ABC.

Diketahui bahwa warga keturunan Asia menjadi korban pelecehan di berbagai negara sejak pandemi Corona merebak.

Otoritas China sebelum merilis peringatan serupa untuk warganya yang bepergian ke Amerika Serikat, setelah beberapa melaporkan mereka diperlakukan kasar terkait wabah Corona. (adm3/dtc)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.