Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Christina (47), emak-emak yang diamankan personel Reskrim Polsek Ilir Barat 1 Palembang, setelah kedapatan membawa 144 amunisi aktif kaliber 9 mm, ternyata mengalami depresi.
Diagnosa depresi ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap Christina, warga komplek Patra Permai II, Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame Palembang.
Christina sendiri kedapatan membawa amunisi aktif tersebut saat diamankan dalam kondisi linglung berada di Jalan Natuna, Ilir Barat 1, Palembang samping kantor BPN Kota Palembang.
Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Rian Suhendi melalui Kanit Reskrim Iptu Apriansyah membenarkan kondisi depresi yang dialami Christina.
Apriansyah menjelaskan, kini pihaknya akan melakukan observasi terkait kejiwaannya ke Rumah Sakit Jiwa Ernaldi Bahar Palembang.
“Segera akan kita lakukan observasi terkait kejiwaan dari yang bersangkutan,” terangnya.
Terlepas itu, Apriansyah menjelaskan terkait kepemilikan ratusan amunisi tersebut adalah milik dari suami Cristina.
“Dari pengakuannya, amunisi itu milik suaminya yang telah meninggal dua tahun lalu, kita juga sudah menggeledah rumah Cristina dan tidak menemukan senjata api, yang pengakuan sudah diberikan ke keluarganya,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang emak-emak di Palembang tertangkap tangan membawa ratusan butir amunisi yang dibawa dengan menggunakan rice cooker alias penanak nasi listrik, saat berada di Jalan Natuna, Kecamatan IB I, Senin (26/12/2022) sore.
Penemuan wanita pembawa 144 butir amunisi aktif itu pertama kali diketahui oleh warga setempat yang langsung melaporkan ke pihak berwajib setempat.
Diketahui wanita itu bernama Christina (47), warga Jalan Perindustrian I, Komplek Patra Permai II, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami Palembang.
Lantas Christina langsung diamankan petugas Polsek IB I Palembang yang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Apriansyah SH untuk dilakukan pemeriksaa lanjutan.
“Ya, barang bukti amunisi 9 mm aktif sebanyak 144 Butir, rice cooker mini dan stunt gun,” kata Kapolsek IB I Palembang Kompol Rian Suhendi SPT SIK melalui Iptu Apriansyah Selasa 27 Desember 2022 pagi saat dikonfirmasi.
Selain melakukan pemeriksaan, Iptu Apriansyah juga mendatangi rumah milik terduga namun nihil barang bukti amunisi atau benda berbahaya lainnya ditemukan di kediamannya.
Lalu, Selasa 27 Desember 2022 sekitar pukul 01.00 WIB, petugas juga melakukan penggeledahan di rumah kedua di Jl Eka Bakti, Sekip Pangkal.
“Juga tidak ditemukan amunisi atau benda berbahaya lainya. Saat ini kita melakukan pemeriksaan lanjutan di Polsek,” terang Apriansyah. (**)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
