Dibutuhkan Sinergisitas Dinas Kelautan dan Perikanan Untuk Budidaya Perikanan

Kamis, 3 September 2020
KOORDINASI-Rapat Koordinasi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel dengan Kabupaten dan Kota di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (3/9/2020).

Palembang, Sumselupdate.com-Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten Kota diminta untuk menjalin sinergisitas untuk saling mendukung budidaya perikanan.

Demikian disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Pemprov Sumsel Yohanes H Toruan saat membuka rapat koordinasi Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Sumsel di Hotel Swarna Dwipa, Kamis (3/9/2020).

“Kerja sama yang erat antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi dan Kabupaten Kota itu harus dilakukan untuk saling mendukung budidaya perikanan. Jadi saling dukung antara pemerintah daerah dan dunia usaha. Anggaran kita terbatas, bagaimana agar kita mendesak pusat untuk mendapatkan bantuan anggaran di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI,” kata Yohanes.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumsel Widada Sutrisna, SPi, MSi, mengatakan, pertemuan ini menjelaskan kegiatan yang dilakukan KKP RI.

“Acara ini dihadiri Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kota untuk membahas usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) di APBN dan APBD tahun anggaran 2021. Karena proses pembangunan yang baik adalah yang terstruktur dan terorganisasi,” katanya.

Widada mengungkapkan, koordinasi bidang kelautan dan perikanan antara Provinsi dan Kabupaten Kota harus dilakukan agar program yang dilakukan dapat menyentuh dan mensejahterahkan masyarakat.

“Acara ini digelar 3-5 September dan diikuti dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten kota. Narasumber adalah dari Bapedda Sumsel, BPS Sumsel, Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Sumsel dan PU Pengairan Sumsel,” ucapnya.

“Kami laporkan bahwa DAK di Dinas Kelautan dan Perikanan masih kecil. Kami minta agar kabupaten dan kota memberikan data yang lengkap tentang SDA perikanan agar mendapat bantuan dari KKP RI,” bebernya.

“Karena saat ini Pandemi Covid-19 maka anggaran 2021 belum optimal. Dana yang dikucurkan KKP RI Insya Allah pada tahun 2022 akan dipenuhi semua. Sedangkan pada tahun 2021 mungkin sebagian dikucurkan,” tambahnya. (Ron)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.