Baturaja, Sumselupdate.com – Keberadaan beberapa Sekolah Dasar (SD) di kawasan Jalan A Yani Baturaja, tepatnya di Simpang Tiga Ramayana dinilai kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Komering Ulu (OKU), dinilai kurang tepat lagi. Mengingat lokasi tersebut berada di pusat keramaian lalulintas. Bahkan kerap menimbulkan kemacetan di waktu pagi hari, saat pelajar mau datang ke sekolah dan pada waktu pulang sekolah.
“Kita lihat bersama lokasi itu sekarang bagaimana kalau waktu masuk dan pulang sekolah. Jalanan pasti macet karena banyaknya kendaraan yang diparkir pemiliknya di jalan untuk menjemput anak mereka,” kata Ketua Komisi I DPRD OKU, Yoppi Sahruddin saat dibincangi di kantornya, Senin (22/8).
Belum lagi kata Yoppi dikhawatirkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa saja dimungkinkan terjadi. Diketahui bersama, di lokasi itu ada empat sekolah SD. Pelajarnya pun berusia anak-anak dan jumlahnya cukup banyak.
Dengan kondisi ramai arus lalu lintas seperti itu pasti akan membahayakan anak-anak saat pulang sekolah.
“Karena itulah kita selalu mengingatkan dan mengusulkan agar beberapa sekolah di sana direlokasi atau dipindahkan ke tempat lain. Hal itu sering kita sampaikan kepada dinas terkait. Pelajar kan juga butuh ketenangan untuk proses belajar mengajar,” ungkapnya.
Yoppi mengingatkan, di daerah itu ada empat sekolah SD. Di antaranya, SD 1, SD 2, SD 3 dan SD 4.
Daerah itu lambat laun dengan perkembangan pembangunan, jumlah penduduk, jumlah kendaraan bukan tidak mungkin jalanan akan semakin macet.
“Sebaiknya dipindahkan. Lokasi itu sebagusnya menjadi sentral ekonomi bisnis saja,” katanya.
Disinggung daerah mana yang layak untuk memindahkan sekolah-sekolah itu, kata Yoppi, banyak lokasi. Misalnya di Kemiling atau di area Tanjung Baru.
“Kita akui akan memakai anggaran. Namun hal itu saya kira bukan menjadi halangan. Bisa saja dilakukan tukar guling. Namun sebelum itu harus memperhatikan aturan yang berlaku. Kalau aturannya bisa dilakukan tukar guling yang kenapa tidak,” cetusnya. (Yan)