Dewan Tidak Tahu Ada Rencana Pembangunan Pabrik Semen

Jumat, 22 Januari 2016
Ketua Komisi I DPRD OKU, Yopi Sahruddin, S Sos

Baturaja, Sumselupdate.com – Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mengaku tak tahu kalau di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) bakal dibangun pabrik semen baru selain Pabrik PT Semen Baturaja.

Ketua Komisi I DPRD OKU Yopi Sahrudin, Kamis (21/1), mengatakan, secara lisan pihaknya sudah mendengar dari para konstituen mereka yang ada di Kecamatan Lengkiti tentang rencana pembangunan pabrik semen tersebut. Hanya saja, secara kelembagaan, para wakil rakyat ini belum menerima satu laporan pun terkait hal tersebut.

“Secara lisan kita sudah mendengar rencana pendirian pabrik semen tersebut di Lengkiti karena kebetulan saya juga putra asli Lengkiti. Namun secara kelembagaan kami belum pernah mendapat laporan siapa  yang akan membangun pabrik di sana, berapa investasi mereka maupun kontribusi mereka bagi masyarakat di sana” ungkap Yopi.

Menurut Yopi, setelah pabrik semen tersebut berdiri masyarakat tidak mendapatkan hasil yang positif dari pendirian pabrik tersebut. “Jangan sampai nantinya masyarakat Lengkiti hanya menerima imbas negatif saja seperti debu dan kerusakan lingkungan dari kegiatan tersebut sementara dampak positifnya tidak ada,” tegas Yopi.

Advertisements

Yopi mengaku kalau dirinya siap berdiri di garda terdepan untuk menolak pendirian pabrik semen tersebut jika memang warga Lengkiti tidak menginginkan pendirian pabrik semen tersebut.

“Kalau memang warga menolak, Saya akan berdiri di depan untuk menyalurkan aspirasi para konstituen saya tersebut” ungkap Politisi Partai Demokrat dari Dapil Lengkiti ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga dari tiga desa yang ada di Kecamatan Lengkiti, yakni Desa Karang Endah, Umpan, dan Bandar Jaya menolak rencana pembangunan pabrik semen tersebut. Hal ini diungkapkan Ketua Barisan Pemuda Lengkiti Bersatu (BPLB) H Muslimin Jakfar saat ditemui Rabu (20/1)

Menurut Muslimin, selama ini pihak perusahaan tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan pabrik semen tersebut. Padahal, jika memang perusahaan tersebut jadi dibangun tentu masyarakatlah yang akan terkena imbasnya. “Karena itulah kami menolak rencana pembangunan PT Semen tersebut,” ungkap Muslimin. (wid)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.