Baturaja, Sumselupdate.com – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Baturaja (Unbara), menekankan pada alumni lulusan Fisip agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Anda harus bermanfaat bagi masyarakat jangan hadir menyesatkan dan bikin masalah di masyarakat,”tegas Dekan Fisip Unbara Umi Rahmawati, saat menyampaikan sambutan dihadapan para mahasiswa Fisip yang di Yudisium, pada Rabu (27/9/2017).
Mengapa demikian kata Umi, permasalahan di luar kampus saat ini sangat kompleks, oleh karena itu para lulusan harus bisa memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada yang timbul di tengah masyarakat. Dengan apa? Yakni dengan ilmu yang telah didapat saat menempuh pendidikan di Fisip Unbara ini.
Saat ini Fisip Unbara, jelas Umi, yang juga pernah menjabat ketua KPU OKU, telah menyudisium sarjana angkatan ke XII, di mana semua alumni pun sudah banyak tersebar.
“Syukur Alhamdulillah, para alumni telah banyak bekerja di instansi pemerintah, perusahaan bahkan dosen di universitas terkemuka serta lain sebagainya. Ini membuktikan jika lulusan Fisip Unbara bisa bersaing dengan kampus lain,” ucap Umi.
Fisip, lanjutnya, terus berusaha menjadi lebih baik dengan meningkatkan mutu kualitas lembaga, “Dua Prodi kita semua sudah terakreditasi B, tentu ini hasil kerja keras kita, ke depan akan terus ditingkatkan,” terangnya.
Tak lupa Umi mengucapkan terima kasih terhadap orang tua yang telah menitipkan anak mereka di Fisip Unbara,” Terima kasih telah mempercayai kami. Kekurangan tentu ada, ke depan kami perbaiki itu,” kata Umi.
Sementara Rektor Unbara Bambang Sulistiyo, menyampaikan pesan pada alumni untuk tetap menjaga nama baik almamater. “Ini awal kalian, terus belajar kalau ingin sekolah sekolah setinggi-tingginya sampai tidak ada sekolahnya lagi. Sebab jika sudah begitu kita tidak perlu mencari kerja tapi pekerjaan yang akan mencari kita,” terangnya.
Diketahui, pada angkatan XII tahun 2017 ini, Fisip Unbara menyudisium sebanyak 92 mahasiswa, terdiri dari Ilmu Pemerintahan sebanyak 53 orang dan Ilmu Komunikasi 39 orang. (wid)
