Muratara, Sumselupdate.com – Tragis yang dialimi oleh Fatma (25), warga Desa Pangkalan, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara. Diduga karena cekcok mulut, sang suami, Can (26), warga yang sama, tega membacok istrinya dengan parang hingga tewas. Kejadian tersebut Minggu (17/4), sekitar pukul 13.30.
Akibat bacokan yang membabi buta dilakukan sang suami, korban menderita luka mengangga di kepala bagian belakang, badan bagian belakang, dan putus jari tengah sebelah kiri.
Menurut informasi di lapangan, melihat keributan itu para tetangga berdatangan dan melihat korban sudah berlumuran darah akibat luka bacok yang dideritanya. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri setelah mengetahui warga yang berdatangan.
Kapolres Mura AKBP Herwansyah Saidi membenarkan adanya kejadian berdarah itu. Pihaknya sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi. “Sebelumnya korban dan pelaku cekcok mulut serta berbuntut pembancokan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, ” ungkapnya.
Dijelaskannya berdasarkan keterangan saksi pelaku setelah membacok istrinya langsung melarikan diri. Setelah itu anggota Polsek Rawas Ulu langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban dengan membawa ke Puskesmas B Srikaton dengan kondisi berlumuran darah. “Korban meninggal dunia sebelum mendapatkan perawatan medis atau di tengah perjalanan menuju puskesmas,” jelasnya.
Dilanjutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku. “Ya kita melakukan penyelidikkan dan pengejaran terhadap pelaku,” tukasnya. (Ain)