Laporan Rahmat Agusman
Martapura, sumselupdate.com – Bupati OKU Timur H. Lanosin, S.T, berkunjung langsung ke rumah duka kedua orang tua Sertu Ryan Yogie Pratama, Senin (26/04/2021) sore. Sertu Ryan merupakan salah satu ABK Kapal Selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan utara laut Bali.
Diketahui Sertu Ryan berasal dari Desa Sumber Mulyo BK III Kecamatan Buay Madang Timur, OKU Timur, Sumatera Selatan.
Bupati OKU Timur H, Lanosin Hamzah, ST mengucapkan belasungkawa kepada kedua orang tua korban yaitu Sulaiman dan Nanik sambil menyerahkan santunan.
“Semoga amal ibadah Sertu Ryan Yogie Pratama diterima di sisi Allah, dan untuk keluarga yang ditinggalkan untuk bersabar,” ungkap Bupati.
Bupati juga mengakui jika korban adalah seorang perajurit sejati untuk menjaga keamanan negara indonesia.
D isela-sela kunjungan Bupati OKU Timur, terlihat ibu korban menangis haru, dan mengaku jika sosok Ryan adalah anak yang baik, sayang kepada kedua orang tua dan adik-adiknya serta ramah dengan tetangga dan bertanggung jawab.
“Ryan orangnya mudah bergaul, ia tidak pernah membeda-bedakan siapa orangnya mau miskin apa kaya, Ryan selalu bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan” ungkap Nanik sambil mengusap air mata.
Diketahui, Sertu Riyan merupakan anak laki-laki satu-satunya, dia merupakan anak pertama dari tiga bersuadara.
Nanik pula mengungkapkan, ia mengetahui kabar duka ini dari istri Ryan yang menelpon dirinya pada hari Rabu (21/04) lalu sekitar pukul 04.00 sore yang berada di Jakarta. “Saya kaget mendengar itu karena pada tanggal 19 April Ryan video call dan pamit kepada saya kalau ia mau berlayar, saya pesan ke Ryan untuk hati-hati jika berlayar,” ungkap Nanik dengan pilu.
Sementara Sudirman Ayah Ryan mengatakan jika Ryan sangat penyayang dan perhatian kepada kedua orang tuanya dan adik-adiknya.
“Ryan tidak neko-neko orangnya seperti kebanyakan orang,” ungkap sudirman.
Keluarga korban Sertu Ryan Yogie Pratama yang merupakan salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak memohon maaf jika ada keslahan yang pernah dilakukan Sertu Riyan.
“Kami mencoba untuk ikhlas dengan musibah yang menimpa pada anak kami,” ucapnya dengan pelan. (**)