Bupati Minta Lakukan Koordinasi Antisipasi Kebakaran Hutan

Senin, 11 Juli 2016
Bupati Musi Rawas (Mura), H Hendra Gunawan

Muarabeliti, Sumselupdate.com – Untuk mengantisipasi terjadinya bencana kebakaran yang terjadi di musim kemarau Bupati Musi Rawas (Mura), H Hendra Gunawan meminta kepada masyarakat agar tidak membakar lahan secara sembarangan.

“Sudah dari jauh-jauh hari kita meminta aparat kepolisian, pemerintah desa, maupun TNI untuk memantau, membina serta mendata langsung masyarakat yang ingin membuka lahan perkebunan, ketika musim kemarau. Karena jika masyarakat ini tidak diawasi oleh pihak aparat maka dikhawatirkan masyarakat akan membakar lahan dalam jumlah yang luas,” katanya, Senin (11/7).

Dia mengatakan bahwa masyarakat yang ingin membuka lahan selain diawasi oleh pihak aparat juga tidak boleh lebih dari dua hektar. Dua hektar itupun harus dilakukan secara bertahap dan tidak boleh dilakukan sekaligus.

“Kita sudah minta kepada Kades maupun camat supaya mendata masyarakat yang membuka lahan, diawasi ketika membakar lahan, jangan tidak diawasi karena takut nanti apinya kemana-kemana. Membakar lahan juga tanahnya jangan terlalu kering, kelembapan nya juga harus diperhatikan,” imbuhnya.

Advertisements

Karena memang, lanjut Hendra jika masyarakat membakar hutan lebih dua hektar dalam waktu yang bersamaan maka di satelit akan terpantau.

“Intinya dalam antisipasi bencana kebakaran ini kita membutuhkan koordinasi antar semua pihak. Karena jika koordinasi sudah dilakukan maka saya yakin ke depan di musim kemarau ini bencana kebakaran tidak akan terjadi,” ungkapnya.

Begitu juga dengan kebutuhan air irigasi, semuanya sudah dilakukan musyawarah agar kejadian tahun 2015 yang lalu, dimana terjadi aksi perebutan air tidak terjadi lagi.

“Lebih kurang ada 170 kolam yang harus diawasi dalam penggunaan air, begitu juga para petani. Pemerintah sudah menyediakan pompa air. Dan penggunaannya juga nanti akan diawasi,” ucapnya.

Makanya ia meminta kepada camat, kepala desa, koramil, maupun anggota kepolisian untuk berkoordinasi dalam memberikan pemahaman dan juga pengawasan kepada masyarakat.

Karena dikhawatirkan jika tidak ada pengawasan maka tingkat pemahaman pada masyarakat sangat sedikit.

“Saya juga meminta kepada seluruh pemerintah antar lintas sektoral supaya menahan ego masing-masing. Intinya koordinasi yang harus diimplementasikan dalam mengantisipasi musim kemarau ini,” tutupnya. (Ain)‎

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.