Bongkar Warung Milik Anggota Polisi, Dua Pengangguran Ini Dibekuk Petugas

Kamis, 16 Januari 2020
Kedua tersangka pembobol warung saat diamankan petugas.

Palembang, Sumselupdate.com – Berdalih disuruh IT (DPO), dua sekawan warga Jalan Simanjuntak Lorong Bambu Kuning, RT 18 RW 07, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning, Palembang, Zulpandi alias Jul (34) dan Nurman Taufik alias Taufik (33) terpaksa meringkuk di balik jeruji besi sel tahanan Polsek Kemuning Palembang.

Keduanya diringkus petugas lantaran membobol Toko Kafeku milik Pamen Polda AKBP Anna, Rabu (15/01/2020). Akibatnya, kompor gas merek Miyako dan tabung gas berpindah tangan.

“Toko ini memang milik Bu Anna, saya menyewa di sini. Awalnya saya mau jualan, tapi semua peralatan sudah hilang,” jelas korban, Siti Zuariah (49), warga Komplek Bougenville, RT 016 RW 005, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang–Alang Lebar saat dimintai keterangan petugas piket saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Namun belum 1 X 24 jam, Polsek Kemuning yang baru menerima laporan korban Siti Zuariah (49), warga Komplek Bougenville, RT 016 RW 005, Kelurahan Karya Baru, Kecamatan Alang–Alang Lebar langsung melakukan penyelidikan.

“Penangkapan terhadap kedua tersangka ini berawal dari laporan korban. Setelah kita lakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi, akhirnya petugas mengarah ke identitas tersangka. Tak buang waktu, belum 1 X 24 jam mereka kita tangkap. Dan dari pengakuannya, memang benar telah mencuri barang tersebut, atas suruhan IT (DPO),” ujar Kapolsek Kemuning, AKP Robert Perdamaian Sihombing didampingi Kanit Reskrim, Iptu Arlan.

Dengan barang bukti berupa satu kompor gas merek Miyako, kedua tersangka masih terus menjalani pemeriksaan intensif.

Advertisements

“Kami masih periksa keduanya dan anggota yang lain masih memburu IT. Doakan saja, agar cepat tertangkap,” ujarnya.

Kepada petugas Jul mengatakan, hanya disuruh IT (DPO) dan bertugas mengawasi bersama Taufik. “Baru dapat rokok saja dan kami ambil kompor gas dan tabung. Barang-barang itu sempat saya letakkan di belakang rumah, namun tabungnya sudah dibawa IT, katanya ada yang mau beli seharga Rp60 ribu,” ujarnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.