Berlin, sumselupdate.com – Polisi Jerman telah menangguhkan pelatihan perwira Afghanistan di Kabul setelah serangan bom pekan lalu oleh Taliban. Separuh dari 22 orang German Police Project Team (GPPT) telah dikeluarkan dari Afghanistan.
“Setengah dari anggota GPPT sedang terbang untuk sementara waktu karena kurangnya akomodasi,” kata seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Berlin, seperti dilansir dari AFP, Senin (9/9/2019).
Dalam peristiwa itu, setidaknya ada 16 orang yang tewas, dan lebih dari 100 orang lainnya terluka pada Senin (2/9) lalu dalam serangan bom di Green Village, Kabul.
Lokasi itu seperti sebuah kompleks besar yang menampung lembaga-lembaga bantuan dan organisasi internasional.
Ada sebanyak 22 orang yang berada di German Police Project Team (GPPT). Mereka datang untuk melatih para perwira Afghanistan yang berada di kompleks itu.
Pada saat serangan itu, mereka selamat. Namun karena beberapa pertimbangan, akomodasi dan kantor mereka tidak lagi layak huni kata seorang juru bicara.
Seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri Berlin juga mengatakan saat ini pihaknya masih terus berkomunikasi dengan pemerintah Afghanistan. Kelanjutan kerja sama antara aparat keamanan Jerman dengan Afghanistan juga dalam pembicaraan saat ini.
“Pertanyaan tentang kemampuan terus bekerja saat ini sedang diklarifikasi. Kelanjutan kerja sama yang sukses dengan otoritas keamanan Afghanistan juga tergantung pada ini,” ucapnya. (adm3/dtc)