Belasan Warga Desa Harimau Tandang Datangi Inspektorat, Ada Apa?

Senin, 27 Maret 2023
15 orang Warga Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan mengadukan nasibnya ke Inspektorat. Warga merasa tidak senang karena diperlakukan tidak adil oknum Kades Harimau Tandang WK Binti HL.

Laporan Henny Primasari

Inderalaya, Sumselupdate.com — Belasan warga Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan Kabupaten Ogan Ilir (OI) mendatangi Kantor Inspektorat Kabupaten OI, Senin (27/3/2023). Kedatangan mereka langsung disambut Inspektur Inspektorat Ibnu Hardi.

Bacaan Lainnya

15 orang Warga Desa Harimau Tandang Kecamatan Pemulutan Selatan mengadukan nasibnya ke Inspektorat. Warga merasa tidak senang karena diperlakukan tidak adil oknum Kades Harimau Tandang WK Binti HL. Menurut warga oknum kades tersebut sudah berbohong karena tidak memenuhi janji politiknya waktu berkampanye kemarin.

Bahkan warga berharap oknum kades tersebut mundur saja dari jabatan bahkan janji politik kalau tidak bisa lebih baik mundur saja atau dituntut secara hukum sesuai perjanjian dengan warga melalui surat bermaterai.

Informasinya bahwa kades terpilih sewaktu kampanye beberapa waktu lalu berjanji mengratiskan Lebak Rengas Muka dan Lebak Rawang Kalong dan tidak memungut biaya menikah.

Sayangnya, kata warga, hanya Lebak Rawang Kalong yang digratiskan yang jaraknya 1 jam dari rumah warga.

“Akhirnya untuk mencari ikan atau nelayan kami membayar uang Rp450ribu sampai Rp500ribu untuk 6 bulan di Lebak Rengas Muka. Kalau kami bertanya ke kadesnya mengapa ini tidak gratis, dia jawab kalau mau gratis ke Lebak Rawang Kalong. Padahal dia sendiri yang berjanji dan ditandatangani diatas materai,” ujar warga Kampung 3 Desa Harimau Tandang Tohir

Tak sampai disitu, kekecewaan warga terus berlanjut seperti Bahnan Bahulik yang dijanjikan sebagai kasi pemerintahan dan Irpan bin Jahir yang dijanjikan sebagai operator desa jika dirinya terpilih, sayangnya harapan tersebut kembali hampa.

“Padahal kades terpilih menandatangani perjanjian tersebut di atas materai, namun masih dikhianati. Padahal kami ini merupakan timses yang turut serta memenangkan kades,” keluh Bahnan yang saat ini bekerja sebagai buruh bangunan.

“Ibaratnya dia yang berjanji dia pula yang menghianati. Sangat kecewa, dari pemberkasan sampai pelantikan tidak pernah diberitahu. Kami sangat merasa dibohingi, kami ingin keadilan,” kata Bahnan.

Sementara Inspektur Inspektorat Ibnu Hardi mengatakan menerima aduan tersebut, namun dirinya tetap akan berkoordinasi kepada kecamatan dan Dinas PMD.

“Tentunya hal ini akan kita laporkan kepada Pak Bupati Panca Mawardi, selain itu kita juga koordinasi dengan Kecamatan Pemulutaj Selatan dan Dinas PMD Ogan Ilir,” ujar Ibnu.

Camat Pemulutan Selatan Robin mengatakan bahwa dirinya sudah menelpon kades yang dimaksud, namun dari keterangan kades bahwa dirinya tidak mengangkat keduanya sebagai perangkat desa karena bukan pendukung kades tersebut

“Saya sudah menelpon Bu Kades, katanya kedua orang tersebut tidak diangkat sebagai perangkat karena bukan pendukung dirinya waktu pemilihan. Selain itu Lebak Rengas Muka tidak digratiskan kades tersebut karena pemenang lelang adalah orang Kayuagung disamping itu tidak ada dananya karena mahal harganya. Yang jelas nanti warga dan kadesnya akan saya panggil terkait hal ini. Kita tidak ingin ada persoalan-lah,” ujar Camat Robin.

Terpisah, oknum Kades Harimau Tandang WK binti HL sampai berita ini diturunkan belum bisa dihubungi. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.