Laporan: Diaz Erlangga
Palembang,Sumselupdate.com – Memo (27) warga jalan Ki Gede Ing Suro Depan, Lorong Langgar Kelurahan 30 Ilir, Ilir Barat 2, Palembang, kembali dijebloskan ke kamar jeruji besi yang pernah diinapnya saat menjadi tersangka.
Memo kembali ditangkap Tim Macan Rayu Satreskrim Polsek Ilir Barat II usai kedapatan membawa sejumlah paket shabu-shabu.
Memo ditangkap saat petugas melakukan hunting patroli di sepanjang Jalan Ki Gede Ing Suro, pada Selasa (13/06/2023) dini hari sekitar 01:00 WIB.
“Saat anggota hunting melihat tersangka dengan gerak-gerik mencurigakan, setelah kita dekati dan kita geledah ditemukan lima paket shabu pada saku baju tersangka,” terang Kapolsek Ilir Barat 2 Palembang, Kompol Wira Satya Yudha SIK didampingi Kanit Reskrim Iptu Riswanto.
Selain lima paket sabu seberat 0.78 gram petugas juga mengamankan alat hisap berupa pirex dan botol.
Kompol Wira juga membenarkan bahwa tersangka Memo (27) merupakan residivis dengan kasus pencurian dan pemberatan yang juga ditangkap oleh Satreskrim Polsek Ilir Barat II.
“Tersangka merupakan residivis, dan baru bebas dua bulan lalu,” ucapnya.
Akibat kepemilikan shabu-shabu itu Memo dikenakan melanggar pasal 112 ayat 1 UU no 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
“Terancam hukuman penjara paling lama 12 tahun,” ucapnya.
Terpisah, Memo (27) dihadapan polisi mengaku, semenjak keluar dari bui ia nekat menjual sabu lantaran tak memiliki pekerjaan lain.
“Saya jual sabu-sabu paket kecil dengan cara keliling di daerah tangga buntung ke orang yang tidak dikenal seperti orang yang jualan es,” ucapnya.
Perpaket kecil Memo menjual Rp50.000. Dimana keuntungan perpaket memo mengambil keuntungan Rp5.000.
“Saya beli dari Cek Nur, dari peket 50 itu saya bagi dua dan saya jual dengan harga 50 juga,” jelasnya. (**)
