Antisipasi Warga yang Mengaku Miskin, Ini Langkah Camat Sekayu

Jumat, 14 Juni 2019
Pemasangan striker penerima bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

Sekayu, Sumselupdate.com – Pemerintah Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba mulai melakukan pendataan dengan menempel stiker di rumah-rumah warga penerima bantuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah.

Hal tersebut telah disepakati dan sesuai hasil rapat bersama seluruh jajaran perangkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba dalam rangka pengentasan kemiskinan di wilayah Kabupaten Muba.

Bacaan Lainnya

“Sejak pagi saya bersama pihak dinsos didampingi perwakilan pihak polsek dan koramil sekayu, pendamping PKH, Lurah RW dan RT melakukan penempelan Stiker ke beberapa rumah warga yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Pemerintah,” kata Marko Susanto SSTP MSi, Jumat (14/6/2019).

Dikatakanya, tujuan ditempelnya stiker di rumah warga tersebut, selain upaya dalam mengurangi angka kemiskinan. sekaligus melihat dan mendata rumah warga yang mana saja yang seharusnya layak menerima bantuan ini.

“Kita banyak mendapat laporan warga, bahwa ada banyak warga yang tidak selayaknya menerima bantuan tersebut namun fakta di lapang mereka menerima bantuan itu. Jadi jika dipasang stiker ini terlihat jelas apakah layak atau tidak warga tersebut menerima PKH, jadi dengan pemasangan stiker ini bisa mengurangi juga warga yang mengaku-ngaku miskin,” terangnya.

Marko menyebut, untuk jumlah rumah warga KPM PKH yang sudah dilakukan penemepelan stiker ini, secara simbolis ada 10 rumah Sementara untuk jumlah rumah warga penerima KPM PKH di kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu ini sebanyak 223 KPM.

Lanjutnya, dalam penempelan stiker tersebut masyarakat yang rumahnya benar-benar menerima bantuan dan yang tidak mau rumahnya ditempel stiker tersebut pihaknya melakukan kesepakatan terlebih dahulu jika tidak mau ditempel pihaknya akan memberikan surat Pernyataan dan dapat dikeluarkan dari Keluarga Penerima manfaat (KPM) dan tidak akan menerima lagi bantuan dari pemerintah.

“Pemasangan akan dilakukan secara bertahap diseluruh Kelurahan dan Desa dalam Kecamatan Sekayu mudah-mudahan dengan upaya ini warga yang mengaku miskin bisa berkurang dan sadar bahwa masih banyak warga lainya yang lebih membutuhkan,” tukasnya.

Sementara diantara masyarakat yang rumahnya dipasang sticker, Susilawati (35) mengaku bahwa ia tidak keberatan dengan sticker yang ditempel karena memang benar ia miskin dan layak menerima bantuan. Selain itu,  Yanti warga kelurahan serasan jaya yang rumah nya juga ditempel stiker mengaku tidak mempersoalkan dilakukan penempelan stiker tersebut

“Saya dan keluarga sangat berterima kasih atas perhatian dari pemerintah kepada kami sebagai Keluarga Penerima Manfaat, sudah banyak bantuan yang kami terima. Kami mengharapkan juga bantuan permodalan agar dapat memulai usaha untuk meningkatkan ekonomi kami,” kata Yanti. (est)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.