Palembang, Sumselupdate.com- Kader Himpunan Mahasiswa Islam HMI – MPO Cabang Palembang Darussalam, Naufal Azel mendesak Pemerintah Kota Palembang segera mengambil tindakan nyata dalam mengatasi masalah kekerasan, khususnya kekerasan seksual yang memiliki ancaman serius dan menimbulkan trauma mendalam bagi korban.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumatera Selatan (Sumsel) dan Women’s Crisis Center (WCC) Palembang mengungkap fakta mengejutkan tentang tingginya angka kekerasan seksual di Kota Palembang.

Di mana data yang dirilis oleh Direktur Woman’s Crisis Center (WCC) Palembang, Yesi Ariyani, menunjukkan angka yang mengkhawatirkan dalam kasus kekerasan seksual, pada semester pertama tahun 2024 saja, WCC telah mendampingi sebanyak 7 kasus.

Disisi lain Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sumatera Selatan juga melaporkan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di seluruh provinsi, termasuk Palembang, masih sangat tinggi.

Pada tahun 2022, tercatat 408 kasus dengan 449 korban, di mana Palembang menjadi
kota dengan jumlah kasus tertinggi yakni 59 kasus, yang didominasi oleh kekerasan seksual.

“Pemerintah Kota Palembang harus menyadari bahwa kekerasan seksual adalah masalah yang
mendesak dan membutuhkan perhatian serta tindakan yang serius, di mana ketidak tepatan untukmemberikan penanganan yang sesuai dan efektif tidak hanya merugikan korban, tetapi juga
mencoreng nama baik pemerintah sebagai pelayan masyarakat,” ujar Naufal Azel Muzakkiy.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Palembang diminta untuk segera melakukan evaluasi mendalam terhadap kebijakan dan strategi penanganan kekerasan seksual, tindakan yang diharapkan mencakup:

1. Penguatan layanan bagi korban dengan Penyediaan layanan bantuan hukum, psikologis, dan
medis yang komprehensif bagi korban kekerasan seksual.

2. Peningkatan kesadaran masyarakat dengan Kampanye besar-besaran untuk mengubah
mindset masyarakat tentang kekerasan seksual dan mendorong pelaporan kasus.

3. Penegakan hukum yang tegas dengan Penegakan hukum yang cepat dan adil terhadap pelaku