Jakarta, Sumselupdate. com- Anggota DPR RI John Kennedy Azis menjelaskan, kesiapan pemerintah dalam pemberangkatan ibadah haji tahun 2023
Indonesia sebagai negara terbesar umat Islam sudah melaksanakan ibadah Haji sejak puluhan tahun lalu dan bahkan ibadah Haji akan diselenggarakan sampai dunia ini masih ada.
Karena ibadah haji merupakan rukun Islam dan wajib hukumnya bagi yang mampu dalam kesehatan maupun keuangan.
Menurut John, seyogyanya pelaksanaan ibadah haji sudah berjalan baik tidak ada lagi ngotot-ngototan di DPR antara sesama anggota dewan maupun antara anggota dewan dengan pemerintah sebagai penyelenggara.
“Setiap kali membahas soal ibadah haji selalu seru dan ngotot-ngototan. Kami di DPR akan berupaya membuat sistem penyelenggaraan sebaik mungkin, ” ujar John, anggota Komisi VIII DPR tersebut di ruangan diskusi Wartawan DPR Jakarta, Selasa (23/5/2023).
John mengakui sudah ada standar pemberangkatan ibadah haji, namun dari tahun ke tahun setiap kali membahas Panja Haji sekarang pertanyaannya adalah, Apakah dari tahun ke tahun gak ada standarnya, ada standarnya, tetapi setiap kita melakukan pembahasan tentang biaya melalui Panja Haji selalu saja berdebat dan ramai.
Dikatakan, biaya haji dari 69 jutaan yang harus dipikul BIPIH tapi DPR berjuang sehingga angka tersebut bisa diturunkan menjadi 49 jutaan.
Dia menambahkan, ketika pemerintah mengusulkan biaya haji 69 juta pada acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Agama, anggota dewan menyampaikan, jamaah haji merasa keberatan dengan biaya 69 jutaan.
“Banyak yang menelpon dan WA saya mengeluhkan besarnya biaya itu. Bahkan di antara mereka ada yang membatalkan bila biaya sebesar itu, “kata politisi Partai Golkar tersebut. ( duk)