Palembang, Sumselupdate.com – Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi Garda Prabowo menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumsel, Jalan Jenderal Sudirman, KM 3,5 Palembang, Selasa (14/1/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Dalam tuntutannya, pengunjuk rasa mendesak Unit Tipikor Polda Sumsel menyelidiki Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Ogan Komering Ulu (OKU), yang diduga sudah melakukan pungli kepada siswanya dan penyalahgunaan dana BOS.
Feriyandi SH, Ketua Investigasi Garda Prabowo DKD Sumsel didampingi koordinator aksi, Rahmat Hidayat mengungkapkan jika Kepala SMK Negeri 3 OKU diduga kebal hukum.
“Beliau tidak pernah takut, padahal diduga telah melakukan pengelolaan dana BOS yang tidak peruntukannya,” ucap Feriyandi, diwawancarai usai gelar aksi damai.
Selain itu, menurut Feriyandi, kepala sekolah bersangkutan diduga melakukan pungli, seperti bungkus raport dan baju seragam siswa yang tentunya memberatkan orang tua murid.
“Untuk dana BOS itu dari tahun 2020 sampai 2024, kurang lebih Rp16 miliar. Dugaan penyalahgunaan dana BOS itu dilakukan oleh kepala sekolah dan bendaharanya,” terang Feriyandi.
Setelah dilakukan aksi damai, Feriyandi meminta Polda Sumsel untuk turun tangan dan melakukan pemeriksaan dan investigasi untuk audit sekolah SMKN 3 OKU. “Intinya kami ingin ditindaklanjuti pihak kepolisian,” tukasnya.
Sementara itu, Kanit 4 Subdit 3 Tipikor Polda Sumsel, Kompol Hamsal yang menerima rombongan massa menegaskan, akan segera menindaklanjuti pengaduan tersebut.
“Kita terima laporan dari massa aksi ini, kita tampung dan kita akan tindaklanjuti segera,” tutupnya singkat.
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
