Jakarta, sumselupdate.com – Sejak pembukaan masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 Oktober, calon presiden (capres) Prabowo Subianto melewatkan itu dan fokus bekerja sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Prabowo baru turun kampanye di hari kelima dengan bersilaturahmi mendatangi sejumlah ulama di Jawa Barat (Jabar) dan Banten.
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara menilai kedatangan Prabowo kepada ulama di hari pertama kampanye tersebut dinilai sikap memuliakan dan menjunjung tinggi ulama. Sebagaimana selama ini Prabowo dikenal sangat dekat dengan ulama di Indonesia, tak terkecuali di Jabar dan Banten.
Maka tidak heran jika banyak umat Islam terutama di Jabar dan Banten memberikan dukungan kepada Prabowo bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
“Oleh karena itu banyaknya dukungan dari tokoh ulama menjadi daya tarik kuat masyarakat kepada Prabowo-Gibran,” ujar Igor dalam keterangannya, dikutip Selasa (5/12).
Baca juga : JSI Banten Gelar Do’a Syukur dan Dzikir Akhir Tahun 2023 Bersama Prabowo Subianto
Dalam kunjungan tersebut Prabowo juga menyempatkan diri berziarah ke makam pendiri Ponpes Miftahul Huda, Choer Affandi bin H Abdullah.
Saat berjalan kaki Prabowo menjadi sasaran santri yang berebut bersalaman. Prabowo juga menyempatkan berfoto bersama dengan para santri-santriwati. Teriakan ‘bapak gemoy’ dari para santriwati beberapa kali terdengar.
Igor melihat kunjungan di Ponpes Miftahul Huda semakin memperkuat komitmen Prabowo memperjuangkan kemajuan umat Islam di Indonesia. Kedekatan yang ditunjukkan Prabowo kepada ulama tentu akan berdampak positif bagi langkahnya memenangkan Pilpres 2024.
“Terlebih ponpes tersebut berada di Jabar semakin memperkuat Prabowo untuk mengulangi kejayaan di Tanah Pasundan. Seperti rekam jejak gemilangnya pada Pilpres 2014 dan 2019,” paparnya.
Baca juga : Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tidak Akan Ganggu KIS, KIP, dan PKH
Selain di Jawa Barat, Prabowo juga sowan ke ulama kharismatik Abuya Murtadho di Pondok Pesantren Roudatul Ulum Cidahu, Pandeglang, serta berziarah ke Makam Sultan Maulana Hasanudin yang merupakan Sultan Banten pertama sekaligus sebagai pendiri Kesultanan Banten.
Dengan begitu menurut Igor mantan Danjen Kopassus itu menempatkan ulama di posisi terhormat.
Tidak hanya hormat terhadap ulama, Prabowo juga berkomitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan pesantren dengan meluncurkan program dana abadi pesantren jika kelak terpilih menjadi presiden.
“Dalam kesempatan yang sama, secara tidak langsung Prabowo ingin menunjukkan bagaimana komitmennya atas implementasi Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019. UU itu berisikan tentang pesantren yang disahkan oleh Presiden Joko Widodo,”tuturnya.
Prabowo kata Igor juga berkomitmen memberi dukungan terhadap infrastruktur, bantuan kepada majelis Masyayikh. Program terhadap pembangunan pesantren ini akan menjadi program utama capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.
Terakhir, Igor menjelaskan, melihat langkah positif yang dilakukan Prabowo pada hari pertama sosialisasi tersebut bisa dipastikan warga Jabar dan Banten semakin memberikan dukungan. Maka potensi kemenangan ketiga kali di Jawa Jabar semakin nyata.
“Jawa Barat sebagai basis Prabowo 2014 dan 2019. Maka 2024 bisa dipastikan akan kembali menang, termasuk di Banten,” tegasnya.(duk)