Ada Peningkatan Pengamanan, Angka Kejahatan di Sumsel Cenderung Menurun

Selasa, 1 Januari 2019
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.

Palembang, Sumselupdate.com – Setiap 39 menit sekali, warga Sumsel menjadi korban kriminalitas sepanjang 2018. Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara saat analisis dan evaluasi akhir tahun di Mapolda Sumsel, Senin (31/12).

Kapolda menjelaskan, selang waktu terjadinya tindak pidana setiap satu penduduk tersebut merenggang dari tahun lalu yakni satu tindak pidana per 33 menit. “Ini artinya ada peningkatan keamanan di Sumsel. Secara persentase, selang waktu itu turun 12,12 persen dibanding tahun lalu,” ujar Kapolda.

Hal tersebut, dikatakan mantan Kapolda Riau tersebut, tidak terlepas dari upaya preemtif dan preventif saat gelaran pilkada serentak serta Asian Games 2018 lalu. “Kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (KKYD), razia premanisme kemarin kan lebih digiatkan, ini hasilnya,” paparnya.

Jenderal bintang dua ini berujar, pihaknya mencatat ada 13.217 laporan tindak pidana yang diterima jajarannya sepanjang 2018. Jumlah tersebut turun 18,15 persen dari 2017 yakni 16.147.

Advertisements

Dari jumlah tersebut, 9.314 laporan tindak pidana diselesaikan dengan persentase penyelesaian 70,47 persen. Persentase tersebut naik dari 2017 yang hanya 65,57 persen yakni 10.587 penyelesaian.

Selain itu kata Kapolda, resiko penduduk terkena tindak pidana per 100 ribu penduduk turun dari 200 penduduk pada 2017 menjadi 164 penduduk pada 2018.

“Ini tidak terlepas dari kepolisian yang berani mengambil tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan sadis yang mengancam nyawa warga. Tembak mati para pelaku kejahatan sadis dan narkoba berbuah kepada tingkat kriminalitas yang menurun,” tandasnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.