60 Tenaga Pendidik Ikuti Bimtek

Rabu, 26 April 2017
Ilustrasi

Tebing Tinggi, Sumselupdate.com – Sebanyak 50 orang unsur kepala sekolah dan 10 orang pemangku pendidikan di Kabupaten Empat Lawang, mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pendidikan Keluarga tahun 2017 di salah satu hotel di Kecamatan Tebing Tinggi.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari, yakni 21 sampai dengan 23 april ini, dibiayai dari dana DIPA Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga tahun 2017.

Kepala Dinas Pendidikan Empat Lawang, Agusni Effendi, melalui Kasi Kurikulum Penilaian PAUD PNF, Erlina Sulistiani dalam laporannya mengatakan kegiatan ini terlaksana atas kerjasama antara Direktorat Pendidikan Keluarga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Empat Lawang.

Dikatakannya, tujuan diadakan Bimtek pendidikan keluarga tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala Satuan Pendidikan, baik formal, informal maupun dan non-formal tentang penyelenggaraan pendidikan keluarga di satuan pendidikan.

Advertisements

Selain itu juga untuk mendorong satuan pendidikan untuk menyelenggarakan layanan pendidikan keluarga.

“Sasaran dari acara bimtek ini adalah kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan lainnya dalam melaksanakan kemitraan dengan keluarga dan masyarakat,” ujarnya saat dibincangi Sumselupdate.com.

Pihaknya menambahkan, kegiatan ini juga menyasar komite sekolah sebagai mitra kerja satuan pendidikan dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program sekolah.

“Sedangkan Kepala Sekolah dan guru merupakan ujung tombak dalam suksesnya program pendidikan keluarga ini, di mana orangtua juga diminta berinteraksi dengan sekolah,’’ jelasnya.

Sementara itu narasumber dari Kabupaten, Unseri menambahkan kegiatan ini merupakan implementasi keterlibatan keluarga dalam pendidikan serta meningkatkan penyelenggaraan pendidikan keluarga di setiap pendidikan.

“Jadi, tidak ada alasan bagi kami semua untuk tidak melaksanakan program pemerintah, agar menyelenggarakan kegiatan pendidikan keluarga,’’ tegasnya lagi.

Selain itu, lanjutnya hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dalam menindaklanjuti Permendikbud 82/2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan di lingkungan satuan pendidikan. “Sehingga penyelenggaraan pendidikan keluarga musti dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan,’’ jelasnya lagi.

Dalam rangka implementasi penyelenggaraan pendidikan keluarga di setiap satuan pendidikan tersebut, maka pihak Disdikbud Empat  Lawang berupaya mengoptimalkan program ini dengan melakukan berbagai upaya, yang dimulai dari sosialisasi, pelatihan, dan bimbingan teknis kepada satuan pendidikan yang ada di Empat Lawang.

“Penguatan Pendidikan Keluarga ini sudah dimulai sejak 2016 lalu, beberapa sekolah di Empat Lawang  yang menjadi percontohan mereka sudah mengikuti program ini dan terlaksana dengan baik, sedangkan di luar percontohan mereka juga sudah mulai menerapkan pendidikan keluarga namun memang belum terencana dan tertata dengan baik, kita berharap program ini bisa diterapkan di setiap sekolah, untuk itu saya juga minta para peserta bimbingan serius untuk mengikutinya,’’ pintanya. (Kms)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.