20 Penulis yang Lahir di Kota Pagaralam Beri Kado Istimewa Pada HUT Kota Pagaralam

Selasa, 22 Juni 2021

Laporan: Novrico Saputra

Pagaralam, Sumselupdate.com – Ada rasa bangga pada Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 Kota Pagaralam yang jatuh pada tanggal 21 Juni 2021.

Di mana, 20 penulis yang lahir di Kota Pagaralam ini bisa memberikan kado istimewa berupa buku yang berisikan kumpulan tulisan dalam berbagai catatan.

Salah satu penulis Noperman Subhi yang menyumbangkan tiga karya tentang masa depan kopi Besemah, irama batang hari sembilan, dan peran pemuda membangun Pagaralam.

Advertisements

Noperman Subhi yang saat ini dipercaya menjadi camat Pasemah Air Keruh sudah lama menginginkan sebuah karya buku yang memuat karya tulisan dengan berbagai genre berkolaborasi dengan adik-adik kelasnya saat duduk di SMP dan SMA di Pagaralam.

Adik-adiknya itu seperti Alfarenzi Panggarbesi wartawan senior yang sekarang dipercaya duduk di DPRD Sumatera Selatan, Eko Wahyudi lulusan sastra Universitas Padjadjaran wartawan Palembang Ekspres yang banyak menghasilkan karya sastra yang terbit media nasional.

Kemudian, Hernawaty guru di SMA Negeri 1 Pagaralam yang merupakan penggiatan literasi yang menelurkan talenta muda Pagaralam menjadi pelaku seni dan menerbitkan banyak buku karya sastra baik secara mandiri maupun dalam bentuk antologi serta Mady Lani seorang seniman yang sering mewakili Sumatera Selatan dievent Nasional.

Noperman Subhi merasa tersanjung saat ikut prosesi penyerahan buku karya mereka di sidang paripurna merayakan ulang tahun Pagaralam yang bukan saja bergabung dengan adik kelas.

Akan tetapi bersama 19 para penulis hebat kelahiran kota Pagaralam yang karyanya booming dan dipanjang di toko buku terkenal.

Ke depan sebagian dari mereka berjanji akan menerbitkan kumpulan cerita pendek karya mereka yang wara wiri di media lokal di Bumi Sriwijaya maupun sekala nasional.

Salah satu penulis muda Lendy Parandingan yang juga pemilik Penerbit LD Media siap memfasilitasi karya-karya putra-putri terbaik dari kota perjuangan yang terbentang di Lembah Dempo menjadi Penulis dan buku hasil lomba. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.