Laporan: Diaz Erlangga
Palembang, Sumselupdate.com – Polisi akhirnya berhasil mengungkap aksi perampokan dengan senjata api di salah satu toko kelontong yang ada di Jalan Talang Betutu, Kelurahan Sukamulia, Kecamatan Sukarami Palembang.
Dimana dari hasil penyelidikan polisi terungkap aksi perampokan yang terjadi di Toko Sam Jaya Mandiri pada Jumat (08/09) tersebut melibatkan enam orang pelaku.
Dari enam pelaku yang terlibat itu, Unit Reskrim Polsek Sukarami Palembang itu berhasil menangkap dua orang pelaku yakni CH (23) dan RA (23).
Hal itu dibenarkan Kapolsek Sukarami Kompol M Ikang Ade Putra SIK SH, yang menyebut pengungkapan ini tak kurang dari 1*24 jam setelah peristiwa kejadian.
“Dua elaku ditangkap di dalam satu kos kosan di Lorong Sinai Plaju, dua pelaku utama melarikan diri sedangkan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ungkap Ikang.
Menurut, Ikang pada awalnya kedua pelaku yang ditangkap ini sempat berkelit dan tak mengakui keterlibatannya dalam aksi perampokan itu.
“Namun setelah kita periksa intensif barulah kedua tersangka mengaku terlibat dimana mereka berperan mengetahui aksi perampokan itu dan ikut menikmati uang hasil kejahatan,” jelas ikang
Itu dibuktikan, dengan pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa, satu unit motor yang digunakan pelaku, empat unit helm yang digunakan pelaku buah jaket yang digunakan pelaku, dua pasang sepatu uang digunakan pelaku, lima helai baju yang baru dibeli pelaku, satu tas yang digunakan pelaku.
“Kemudian ditemukan juga satu pucuk senpi laras pendek rakitan dan empat butir peluru 9 mm,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah warung kelontongan dan agen BRI link di belakang area Bandara SMB II Palembang disatroni oleh perampokan bersenjata api, Jumat (8/9/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Aksi perampokan bersenjata api menimpa toko kelontong Sam Jaya Mandiri, yang berada di Jalan Talang Betutu, Desa Sukamulia, Kecamatan Sukarame Palembang.
Pelaku awalnya diduga berjumlah empat orang. Namun setelah diungkap Polisi diketahui jumlah pelaku adalah enam orang.
Dari rekaman video, para pelaku datang menggunakan dua sepeda motor matic warna merah dan hitam, datang tepat di waktu masuk salat Jumat.
Dua pelaku yang dibonceng turun menghampiri meja kasir yang berada di dalam warung, sementara pelaku lain tetap berada di sepeda motor guna memantau situasi.
Kedua pelaku yang menggunakan helm serta menggunakan jaket hitam menodongkan senjata api kepada kasir, dan merampas seluruh uang yang ada di bawah meja kasir yang dimasukkan ke dalam tas berwarna biru tua.(**)