Jakarta, sumselupdate.com – Wakil Ketua MPR H Yandri Susanto mengajak masyarakat meneladani perjuangan Pahlawan Nasional K.H. Abdul Chalim. Kiprah perjuangan K.H Abdul Chalim dapat terlihat di berbagai literasi. Sebagai pejuang, ulama dan politisi K.H. Abdul Chalim telah berkontribusi besar dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
“Alhamdulillah tanggal 10 November 2023, K.H. Abdul Chalim ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Sebagai salah seorang Pendiri Nadhlatul Ulama bersama dengan K.H. Hasyim Asyari dan K.H. Abdul Wahab Chasbulah, K.H. Abdul Chalim menjadi penghubung dan penyampai informasi kepada seluruh kiyai dan ulama pada peristiwa resolusi jihad,”ujar Yandri.
Saat acara dialog kebangsaan hari Sabtu, 11 November 2023 di Pondok Pesantren Al Qur’an Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Serang.
Turut hadir Putra pahlawan nasional K.H. Abdul Chalim, Prof Dr. K.H. Asep Syaifuddin Chalim, Ketua Yayasan Bai Mahdi Sholeh Ma’mun Ratu Rachmatuzakiyah, Ketua BM PAN Banten Agung Sukmana.
Yandri menjelaskan, K.H. Abdul Chalim berkontribusi dalam pelaksanaan Konferensi Hijaz dan Resolusi Jihad.
Baca juga : Ketua MPR RI Tekankan Pentingnya Indonesia Miliki Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber
Dia juga berperan penting menjadi penulis, penyampai pesan (komunikator) dan sekretaris dalam Kepengurusan NU di periode awal berdiri.
“Kontribusi K.H. Abdul Chalim dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia secara jelas dan gamblang dapat ditemui di berbagai literasi dan memori masyarakat,” jelas Waketum PAN Yandri Susanto.
Dia mengingatkan saat ini penyebaran prilaku menyimpang LGBT dan Penyalahgunaan narkoba dan miras berkembang di masyarakat. Sehingga pondok pesantren diharapkan menjadi garda terdepan menolak penyebaran prilaku menyimpang LGBT dan penyalahugunaan narkoba dan miras.
Baca juga : Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Kualitas Demokrasi Indonesia
“Hari ini kita dipertontonkan penyebaran prilaku menyimpang LGBT dan penyalahgunaan narkoba dan miras di masyarakat. Saya mengajak semua pihak untuk mengambil sikap dan peran menjadi garda terdepan menolak prilaku menyimpang LGBT dan penyalahgunaan narkoba dan miras,” harap Yandri. (duk)