Waduh… Pesawat Libya Dibajak, Pelaku Ancam Meledakkan Afriqiyah Airways

Jumat, 23 Desember 2016
Ilustrasi

Malta, Sumselupdate.com – Sebuah pesawat penumpang Libya yang membawa 118 orang dibajak dan dipaksa mendarat di Malta, Jumat (23/12/2013). Maskapai Afriqiyah Airways yang mengoperasikan pesawat Airbus A320 itu telah mengonfirmasi.

Media lokal melaporkan pembajak berjumlah dua orang. Mereka mengancam meledakkan pesawat. Perdana Menteri Malta, Joseph Muscat mengatakan pasukan keamanan dalam posisi waspada. Bandara Internasional Malta mengonfirmasi di akun Twitter-nya bahwa ada insiden ilegal di bandara.

Tim darurat telah dikerahkan. Sejumlah penerbangan ke Malta telah dialihkan ke pulau Sicily, Italia. Fotografer Reuters yang berada di Malta, Darrin Zammit Lupi mengatakan pada BBC, bandara dipenuhi tentara dan kendaraan pasukan keamanan. Tidak jelas bagaimana kondisi penumpang dan motif pembajak.

Menurut Times of Malta yang dilansir republika.co,id, pesawat seharusnya melayani penerbangan domestik dari Sebha ke Tripoli. Pembajak mengklaim memiliki granat tangan. Total penumpang berjumlah 111 penumpang, terdiri dari 82 pria, 28 perempuan dan seorang bayi.

Advertisements

Kru pesawat berjumlah tujuh orang. Pesawat mendarat di Malta pada 11.32 pagi waktu setempat. Pada 12.13, mesin pesawat masih menyala. Pasukan keamanan mengelilingi pesawat dari kejauhan. Tidak ada seorang pun yang mendekati atau keluar dari pesawat.

Pembajak mengklaim diri sebagai anggota kelompok pro-Gaddafi, Al Fatah Al Gadida. Mereka mengatakan bersedia membebaskan penumpang jika permintaan mereka dikabulkan. Masih belum jelas apa yang mereka minta. Media internasional melaporkan menteri transportasi Libya sedang bernegosiasi dengan para pembajak. (pto)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.