Tidak Kuat Menahan Beban, Truk Troton Asal Jakarta Terperosok Masuk ke Rumah Warga

Sabtu, 26 September 2020
KECELAKAAN-Kondisi truk tronton nomor polisi B 9288 KYT asal Jakarta, terbalik dan masuk ke bedeng warga, Sabtu (26/9/2020).

Laporan: Haris Widodo

Palembang, Sumselupdate.com-Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Mayzen Yusuf Singedekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati, Palembang, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Kecelakaan yang terjadi pada, Sabtu (26/9/2020) pukul 12.30 WIB, melibatkan sebuat truk tronton asal Jakarta, dengan nomor polisi B 9288 KYT.

Diduga, truk tronton yang dikendarai Abidin (40), tidak kuat menahan beban, sehingga terperosok masuk ke tiga bedeng milik warga.

Truk tronton bermuatan soda dalam kondisi terbalik.

Fatimah, salah satu pemilik rumah yang halamannya dimasuki oleh truk tronton mengatakan, jika truk sudah dalam posisi oleng (miring) karena kelebihan muatan.

“Mobil tersebut sudah oleng, sudah sejak dari sano tadi muatannya hampir jatuh, dan saat di sini berhenti. Sampai-sampai mobil tersebut angkat ban,” ujar fatimah kepada Sumselupdate.com, Sabtu (26/9/2020).

Badan truk menimba jembatan rumah warga hingga hancur. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Dari keterangan Fatimah, tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini. Hanya saja, jembatan untuk berjalan yang mengarah ke rumah milik tetangganya rusak akibat tertimpa truk.

Abidin sopir truk tronton mengaku, truk tersebut terbalik bukan karena kelebihan beban, tapi karena muatannya yang tak kencang.

“Bukan bebannya bang. Ini sudah standar muatannya 25 ton. Tadi itu ikatan tali yang belakang longgar sehingga mobil oleng. Terus kami berhentikan di sini. Pas kernet (kondektur) memeriksa dan mengambil tali pengencang, mobil ini langsung terperosok ke sana,” katanya.

Dikatakannya, truk tersebut memuat soda dari Jakarta yang akan diantar ke Pelabuhan Tanjung Api-api melalui perusahaan Terminal Multi Indonesia.

Hingga berita ini diturunkan, kondisi truk tersebut masih belum dievakuasi dan belum ada petugas kepoisian yang datang. (**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.