Palembang, Sumselupdate.com – Sebanyak 282 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas PGRI Palembang mengikuti ujian skripsi.
Acara pembukaan ujian skripsi dihadiri Rektor Universitas PGRI Palembang Dr H Bukman Lian, MM, MSi, Dekan FKIP Dr Dessy Wardiah, MPd, kaprodi, dan para dosen di Aula Drs Aidil Fitri Syah BSC Lantai 5, Rabu (29/7/2020).
Dalam menggelar ujian skripsi, FKIP Universitas PGRI Palembang tetap menjaga protokol kesehatan. Semua yang hadir wajib menggunakan masker, sebelum masuk ruangan dilakukan pengukuran suhu badan, dan tetap menjaga jarak.
Dalam sambutannya, Rektor Universitas PGRI Dr H Bukman Lian, MM, MSi mengucapkan terima kasih kepada dekan, kaprodi, dosen, dan pengelola yang telah melaksanakan kegiatan ujian skripsi ini.
Menurut Rektor, ujian skripsi sangat penting dan merupakan peristiwa bersejarah bagi mahasiswa dalam menyelesaikan studinya.
Rektor berharap dari hasil penelitian yang dituangkan dalam tulisan ini, jangan hanya berakhir pada skripsi saja.
Akan tetapi dapat diwujudkan dalam bentuk publikasi jurnal, bahkan jika memungkinkan terbitnya Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Rektor berpesan agar sebelum yudisium, Fakultas bersama prodi mengecek data mahasiswa yang akan yudisium. Data yang akan diyudisium harus cocok dengan kartu keluarga (KK) dan ijazah.
Hal ini dikarenakan ijazah tahun ini akan diberlakukan ijazah dengan menggunakan Penomoran Ijazah Nasional (PIN), jika tidak cocok segera diselesaikan agar tidak bermasalah dengan PIN tersebut.
Sementara itu, Dekan FKIP Universitas PGRI Palembang, Dr Dessy Wardiah, MPd menyampaikan mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi ini merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan persyaratan administrasi.
“Mahasiswa yang mengikuti ujian skripsi ini merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan dan melengkapi persyaratan administrasi dan telah memenuhi syarat tes turnitin di bawah 45%. Sehingga berhak mengikuti ujian skripsi ini,” katanya.
Pada ujian skripsi kali ini diikuti 282 mahasiswa, di mana di antaranya 10 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, 57 mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, 8 mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, 6 mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah.
Kemudian, 13 mahasiswa Prodi Pendidikan Geografi, 14 mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling, 6 mahasiswa Prodi Pendidikan Anak Usia Dini, 8 mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 120 mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani, dan 36 mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan. (rel)
