Terungkap! Motif Warga Ujanmas Muaraenim yang Gantung Diri Karena Masalah Ekonomi

Minggu, 16 Agustus 2020
Proses evakuasi jasad Rasito yang gantung diri di dalam salon di Dusun 10, Desa Ujanmas Lama, Kecamatan Ujanmas Atas, Muaraenim, Sabtu (15/8/2020) malam.

Muaraenim, Sumselupdate.com — Motif Rasito alias Rasi (21) warga Ujanmas Lama, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumatera Selatan yang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri akhirnya terungkap.

Keluarga menyebut, korban pernah bercerita tengah mengalami kesulitan ekonomi akibat sepinya pemasangan pelaminan karena dampak Covid-19.

Elhamsyah alias Sandra (31) menerangkan bahwa teman sejawatnya tersebut sempat mengeluhkan sepinya orderan atau pesanan pelaminan semenjak wabah Covid 19 ini.

“Kami sering berbincang masalah sepinya orderan sejak Covid 19 ini dan dia mengeluh dengan sepinya pesanan kita tidak ada penghasilan hingga untuk biaya hidup aja susah,” ungkap Sandra, Sabtu (15/8/2020) malam.

Advertisements

Hal senada diungkap  Kapolres Muaraenim AKBP. Donni Eka Syahputra melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Herly Setiawan saat dikonfirmasi awak media.

“Ini murni bunuh diri, korban nekat mengakhiri hidupnya motifnya adalah ekonomi. Hal ini kita dapat dari keterangan para saksi termasuk saudari kandung korban Ita Ariani Binti Syersat. Sekitar tiga hari sebelum kejadian ini korban pernah mengeluh kepadanya bahwa sedang mengalami impitan ekonomi tidak ada order memasang pelaminan dampak pandemi covid-19,” terang Kapolsek Gunung Megang.

Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Dusun 10, Desa Ujanmas Lama, Kecamatan Ujanmas Atas, Kabupaten Muaraenim, Provinsi Sumsel mendadak geger.

Ini setelah Rasito (31) Bin Syersad, warga Dusun 7, Desa Ujanmas Baru, Kecamatan Ujanmas ditemukan gantung diri, Sabtu (15/8/2020) sekitar pukul 21.20 Wib.

Tubuh Rasito ditemukan sudah kaku di dalam salon milik Sandra (30) yang terletak di Simpang Jawi, Dusun 10, Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim.

Informasi dihimpun dari pemilik salon sekaligus teman korban, Sandra (30) mengatakan, jika pukul 18.30 WIB, dirinya pergi keluar salon meninggalkan Rasito untuk pergi ke tempat kerja periasan pelaminan di Fesa Ujan Mas Baru yaitu di tempat Suhardi.

Namun menurut warga Desa Muara Lawai, Kecamatan Muaraenim ini, setelah pukul 21.20 WIB, dirinya pulang ke salon miliknya dan melihat pintu terkunci dari dalam.

“Melihat kondisi ini, saya membuka pintu dari jendela dan melihat korban telah tergantung di dalam kamar. Melihat hal ini saya berteriak dan meminta pertolongan tetangga untuk menurunkan tubuhnya,” ungkap Sandra.

Mendengar jeritan Sandra, sontak tetangga di sebelah rumah bernama Rianto (51) dengan cepat menuju sumber suara.

Kemudian, Rianto dibantu Sandra menurunkan tubuh Rasito dengan cara memotong tali dan menurunkan tubuh korban.

Informasi adanya warga gantung diri ini membuat heboh masyarakat setempat. Tak lama kemudian, jajaran Polsek Gunung Megang datang ke lokasi dan mengamankan barang bukti berupa silet pemotong tali, tali nilon warna putih panjang dua meter, ranjang tempat korban menloncat sebelum mengakhiri hidupnya.

Aparat Polsek Gunung Megang sendiri bergerak cepat dengan melakukan identifikasi dan visum tubuh Rasito ke petugas Puskesmas Ujan Mas.

Pada malam itu juga pihak keluarga sudah menerima hasil autopsi jika Rasito murni gantung diri. Selanjutnya, jenazah Rasito dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan hari ini. (dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.