Terpilih Aklamasi, Plt Bupati Muba Pimpin FPTI Sumsel

Kamis, 5 April 2018
Ketua Bidang Organisasi PP FPTI waras Budi, menyerahkan bendera FPTI kepada Ketua Umum Pengrov FPTI Sumsel terpilih Beni Hernedi, usai Musprov FPTI Sumsel, di Aula KONI Sumsel.

Palembang, Sumselupdate.com – Hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sumsel, di Sekretariat KONI Sumsel, Rabu (4/4/2018) malam menetapkan Beni Hernedi sebagai ketua umum setelah terpilih secara aklamasi.

Terpilihnya Beni Hernedi sebagai Ketua Umum Pengrov FPTI Sumsel periode 2018-2022 menggantikan Iwan Kurniawan tersebut, setelah melalui dinamika yang terjadi pada musprov yang kemudian seluruh pesertanya sepakat mengedepankan musyawarah mufakat.

Bacaan Lainnya

“Perlu saya jelaskan, bahwa tidak ada paksaan dan rayuan agar saya mau menjadi Ketua FPTI. Namun, untuk menjalan roda organisasi ini saya perlu dibantu kawan-kawan yang sudah memahami dan berpengalaman,” ujarnya, usai terpilih secara aklamasi pada Musprov FPTI Sumsel di Aula KONI Sumsel, Rabu malam.

Plt Bupati Muba itu menerangkan, dalam organisasi olahraga seharusnya tidak ada yang namanya mengambil keuntungan pribadi. Ini merupakan panggilan dan sudah tentu ada pembinaan dan prestasi.

“Intinya, saya kembali ke habitat. Karena saya sendiri dari Mapala, walaupun sekarang sudah tidak bisa lagi manjat dinding,” terangnya.

Untuk kepengurusan ke depan, jelas Beni, pihaknya tetap merangkul pengurus yang sebelumnya. Karena dari pengalaman yang bagus dari pengurus sebelumnya juga ada yang harus di lanjutan.

“Kalaupun ada yang harus diubah, tidak sampai terjadi perubahan yang radikal. Saya juga harus melakukan pembenahan di sana sini, konsolidasi dan akhirnya bermuara pada prestasi,” jelasnya.

Di hadapan peserta Musprov yang terdiri dari FPTI Kota Palembang, Muba, Mura, Empat Lawang, Pagaralam, Muaraenim, OKU Timur, OKI, Prabumulih, OI, Lubuklinggau, dan Pengprov Sumsel, Beni berharap dukungan dari semuanya, agar selama masa kepemimpinannya, FPTI Sumsel lebih berprestasi dari sebelumnya.

“Saya berharap dukungan dari kawan-kawan pengurus. Karena saya tidak bisa bekerja sendiri. Nah, untuk FPTI Sumsel, nanti ada dua ibukota, yakni Palembang dan Muba,” tukasnya.

Sebelum proses Musprov dimulai, Sekretaris Jenderal FPTI pusat, Sapto Hardiono menuturkan, ada 22 atlet yang bergabung di Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) saat ini. Pada Juli mendatang, akan dilakukan degradasi karena hanya 10 putra dan 10 putri yang akan mewakili Indonesia pada perhelatan yang diikuti oleh 45 negara Asia itu.

“Target kita 2 emas untuk speed beregu putra dan putri,” tuturnya.

Sapto melanjutkan, jika venue panjat tebing cepat selesai maka secepatnya juga atlet Pelatnas akan menjalani pemusatan latihan di venue yang berada di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) itu.

“Kalau cepat selesai, Pelatnas bisa kemari, jangan mepet supaya Pelatnas bisa masuk kemari. Kita berharap bulan mei, setelah lebaran bisa Pelatnas di sini,” ujarnya.

Sapto mengungkapkan, venue yang dibuat saat ini terbaik di Indonesia terutama papannya. Apalagi peralatan yang sebagian besar didatangkan dari luar. Dia berharap agar venue ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan atlet yang potensial.

“Tinggal lagi perkerasan conblock-nya yang harus ditingkatkan,” tandasnya.

Musprov FPTI Sumsel dibuk Wakil Ketua I KONI Sumsel Dhennie Zainal, didampingi Sekretaris Umum KONI Sumsel Dr Ing A Taqwa, Sekretaris Jenderal FPTI pusat, Sapto Hardiono, Ketua FPTI Sumsel demisioner Iwan Kurniawan, serta perwakilan 14 FPTI se-Sumsel. (rill/sbw)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.