Termakan Bujuk Rayu, Eva Tertipu Emas Palsu dan Uang Tunai

Senin, 17 Juni 2019
Korban Eva Holizah saat melapor ke petugas

Palembang, Sumselupdate.com – Aksi penipuan emas palsu kembali terjadi. Kali ini dialami Eva Holizah (32), warga Desa Sukamaju, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan.

Akibat kejadian ini Eva mengalami kerugian yakni uang tunai Rp1 juta, kalung emas satu suku dan cincin 1/4 gram yang apabila ditaksir totalnya sebesar Rp5,4 juta.

Bacaan Lainnya

Kejadian bermula saat Eva baru selesai mengurus keperluan orang tuanya di kantor BPJS. Lalu ia pergi dengan naik angkot.

Saat di angkot itulah ia bertemu dengan eorang pria yang memiliki ciri-ciri berkulit putih, berbadan kurus, dan mengenakan kemeja kotak-kotak.

“Dia awalnya bilang mau jual emas ke toko, lalu minta diantarkan ke toko tersebut. Karena saya kasihan lalu saya bilang iya,” katanya.

Lalu pelaku menawarkan emas tersebut untuk dibeli oleh korban dan penumpang lainnya yang duduk di bangku belakang angkot.

Diduga penumpang tersebut juga masih satu komplotan dengan pelaku.

“Awalnya orang yang duduk di angkot belakang itu bilang mau beli emas tersebut seharga Rp5 juta. Nah lalu dia minta aku beli juga emas itu, orang yang di belakang itu juga ngebujuk-bujuk aku untuk beli emas itu,” ungkapnya.

Namun saat itu korban mengatakan bahwa uangnya tidak cukup untuk membeli emas seberat tiga suku tersebut.

Sebelum memberikan barang dan uangnya kepada pelaku, korban sempat memastikan apabila emas tersebut asli.

“Dia sampai bersumpah atas nama Tuhan, karena itu saya percaya dan akhirnya mengambil emas itu,” katanya.

Usai membeli emas palsu, korban kemudian pergi ke toko mas di kawasan Pasar 16 ilir untuk mengecek keaslian dari emas tersebut.

Saat dicek, ternyata penjaga toko mengatakan emas tersebut palsu dan ia telah menjadi korban penipuan.

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara Melalui Kanit III SPK membenarkan adanya laporan korban penipuan.

“Benar korban telah melapor di Polresta Palembang, laporan sudah kita terima dan akan segera ditindaklanjuti,” pungkasnya. (tra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.