Muaraenim, Sumselupdate.com –Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan lintas Muaraenim. Kali ini sebuah bus angkutan umum merek Juwita nopol 7477 AU bertabrakan dengan Truk Dyna bernomor polisi BG 8964 UW
Lakalantas yang terjadi di jalan lintas Muaraenim-Prabumulih tepatnya di jalan tikungan tajam jalan lintas Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim, Sabtu (2/4), sekitar pukul 15.15, mengakibatkan keempat korban tewas, dua di antaranya diduga pasangan suami istri belum diketahui identitasnya alias Mr X.
Kini kedua korban tewas yang belum diketahui identitasnya masih berada di kamar mayat RSU dr HM Rabain Muaraenim.
Kedua korban yang belum diketahui identitasnya diduga pasangan suami istri ini memiliki ciri-ciri istri umur sekitar 60 tahun, baju kemeja putih lengan pendek, pakai selendang hijau, badan kurus, tinggi sekitar 120 sentimeter, kulit kuning langsat.
Sedangkan yang pria yang diduga suaminya umur sekitar 60 tahun, perawakan sedang, tinggi sekitar 150 sentimeter, baju kemeja warna putih, pakai celana panjang warna cokelat dasar, dan kulit sawo matang.
Adapun korban tewas penumpang bus yang telah diketahui identitasnya, Sigit (60), warga Jalan Pengeran Danal, Kelurahan Muaraenim, Kecamatan, Kota Muaraenim.
Kemudian Ansari (59), warga BTN Mandala Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Muaraenim. Mereka mengalami luka- luka di beberapa bagian tubuhnya akibat terkena benturan.
Sedangkan korban yang mengalami luka berat Elia Beti (51), ibu rumah tangga, mengalami luka di pelipis mata, luka robek di bagian baha kiri atas.
Kini korban masih mendapatkan perawatan di RSU dr HM Rabain Muaraenim.
Data dihimpun di lapangan kecelakaan maut itu bermula dari bus Juwita yang dikemudikan Ade Agus (38), warga Jalan KH Wahid Hasyim SU I Palembang mengangkut para korban berjalan dari arah Muaraenim menuju Prabumulih.
Sampai di lokasi kejadian, diduga diduga sopir bus mengantuk hingga hilang kendali dan terbalik di sebelah kanan badan jalan jika berjalan dari arah Muaraenim.
Sialnya, pada waktu yang bersamaan dari arah berlawanan atau dari Prabumulih menuju Muaraenim datang mobil truk PS DY yang disopiri Amat Nani (53), warga Km 14, Alang Alang Lebar, Kota Palembang.
Tak pelak, mobil truk tersebut langsung menabrak mobil bus yang terbalik melintang badan jalan tersebut.
Pada saat itu, para korban yang berada di dalam bus ikut tertabrak, sehingga mengalami luka luka dan tewas.
Kejadian itu sempat membuat arus lalu lintas macet dan menjadi tontotan warga desa setempat.
Beruntung petugas Satlantas Polres Muaraenim cepat tiba di lokasi kejadian, sehingga para korban cepat dievakuasi dan arus lalu lintas berjalan normal kembali.
Kapolres Muaraenim AKBP Nuryanto melalui Kasat Lantas, AKP M Yakin, Minggu (3/4) membenarkan kejadian tersebut.
“Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, posisi mobil bus Juwita di jalur yang salah,” jelas M Yakin.
Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan kepada sopir maupun kondektur bus Juwita, maka keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Setelah dilakukan pemeriksaan maka sopir bus Juwita Ade Agus dan kondekturnya Kuncoro (49), sudah dilakukan pemeriksaan dan ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya setelah diperiksa langsung ditahan,’ jelas M Yakin.
Menurutnya, kondisi bus Juwita memang tidak layak jalan. “Kondisi kembang bannya dalam keadaan gundul, kemudian bodi kabin mobil pada kropos,” jelasnya.
Selain itu, Surat Izin Mengemudi (SIM) yang dimiliki sopir bus Juwita dalam kondisi sudah mati sejak dua bulan yang lalu.
Dia juga menjelaskan, bahwa korban yang meninggal dunia, mendapatkan santunan kecelakaan dari PT Jasa Raharja. (lip)