Lantaran, berdasarkan regulasi yang ada, pemain muda yang terdaftar di kompetisi Indonesia Super League tidak dapat membela tim dari daerah asalnya pada PON mendatang.
Itu. artinya, pemain muda Sumsel yang saat ini bergabung dengan SFC, yakni Teja Paku Alam, Manda Cingi, Zalnando. Havit Ibrahim, dan Icshan Kurniawan dipastikan tidak dapat membela tim PON Sumsel.
“Kita baru tau sekarang kalau ada regulasi seperti itu, Makanya, sekarang kita serahkan kepada Manajemen Sriwijaya FC dan KONI Sumsel, untuk menyelasikan ini,” ucap pelatih kepala Rudy Keltjes saat ditemui di gedung KONI Sumsel, Rabu (13/1).
Dirinya mengakui, akan merasa kesulitan jika kelima pemain tersebut, diambil oleh Laskar Wong Kito, apalagi yang dimiliki untuk melakukan persiapan sangat minim sekali.
“Rasanya sulit bagi saya untuk mengembalikan kondisi tim seperti sekarang, kalau lima pemain nanti bergabung dengan SFC,” ujar mantan pelatih PSM Makassar ini.
Ruddy panggilan akrabnya berharap, kalau memang pemain tersebut hanya duduk manis di bangku cadangan SFC, sebaiknya dilepaskan untuk memperkuat tim PON. Namun, jika pemain tersebut memiliki kontribusi terhadap skuad asuhan Benny Dollo, silahkan dipertahankan.
“Seperti Zalnando, kalau memang bermain disana, silahkan dipertahankan. Tetapi, kita akan lihat lagi porsinya bagaimana. Beberapa pemain tetap berkostum SFC, dan selebihnya di PON,” tutur pria yang gemar memaki topi ini. (adm3/*)
Bantu Kami untuk Berkembang
Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!
