Baturaja, Sumselupdate.com – Pamit latihan Pramuka, RN (12) siswi SMP Negeri di Desa Tubohan, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan ditemukan tewas di tengah kebun dengan kondisi kaki terikat tali rapia.
Jasad korban ditemukan salah satu warga dengan kondisi sangat menggenaskan, Jumat (3/4/2020), sekitar pukul 15.50.
Saat ditemukan warga, leher korban dijerat dengan tali rapiah. Pun dengan kedua kaki korban diiikat dengan tali yang sama.
Diduga kuat yang membuat korban mengembuskan napas terakhir, selain leher dijerat tali, perut korban ditusuk benda tajam jenis obeng.
Tiga jam setelah jenazah korban ditemukan, tepatnya magrib kemarin, petugas Polsek Semidang Aji bergerak cepat mengungkap kasus ini.
Aparat kepolisian berhasil meringkus tersangka pembunuhan. Dari interograsi didapati jika pelaku bernama Aldi Sukma Wijaya bin Sahlil (19), warga Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU.
Hasil penyelidikan petugas, jika tersangka merupakan pelatih dan pembina pramuka korban. Namun hingga kini motif yang mendasari tersangka tega menghabisi nyawa siswi SMP Negeri ini masih dalam penyelidikan dan pendalaman petugas.
Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga melalui Kapolsek Semidang Aji Iptu Ahmad Bastari didampingi Kanit Intelkam Bripka Hadi Suhendra membenarkan peristiwa pembunuhan yang menggemparkan masyarakat OKU ini.
Menurut Kapolsek, terungkapnya kasus pembunuhan sadis ini bermula sekitar pukul 10.30 Wib kemarin, ayah korban bernama Husen (43) melaporkan secara lisan kepada Brigadir Budi dan Kapolsek Semidang Aji Iptu Ahmad Bastari, jika anaknya hilang kontak dengan dirinya beberapa jam setelah pamit pergi.
Husen melaporkan kepada dua anggota Polri ini saat kedua petugas ini tengah giat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di SMPN 10 OKU, tempat korban menimba ilmu.

“Menurut pelapor (orang tua korban) putrinya berangkat ke sekolah pada pukul 08.00 Wib diantar menggunakan sepeda motor. Korban pergi dengan alasan berlatih pramuka di Dusun 2, Desa Tebing Kampung atas perintah pelatihnya bernama Aldi,” terang Kapolsek kepada Sumselupdate.com, Jumat (3/4/2020) malam.
Mendapat laporan tersebut Brigadir Budi langsung bergerak mencari informasi keberadaan korban.
Kemudian diperoleh informasi terakhir kali korban berjalan bersama Aldi yang merupakan pelatih pramuka.
Selanjutnya, Brigadir Budi langsung mendatangi rumah pelaku. Menurut keterangan orang tua pelaku jika Aldi tidak ada di rumah.
Selanjutnya, petugas dengan dibantu warga langsung melakukan pencarian korban dan Aldi di lokasi tempat latihan pramuka.
Pencarian menemui titik terang, sekitar pukul 15.50 seorang warga Desa Tebing Kampung bernama Safri bin Agus Salim (45) bersama Husen, ayah korban berhasil menemukan tali rapia berwana merah.
Setelah ditelusuri jika tali rapiah itu menjadi petunjuk ditemukannya tubuh korban di semak-semak di tengah kebun milik seorang warga bernama Tantowi alias Rius, dengan kondisi tidak bernyawa.
“Saksi langsung memanggil teman–teman yang ikut mencari, ketika itu saksi langsung menghubungi petugas Bhabinkamtibmas Polsek Semidang Aji Brigadir Budi, jika korban sudah ditemukan di kebun Tantowi alias Rius dalam keadaan sudah tidak bernyawa,” jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa motif tewasnya siswi SMP tersebut. ”Pelaku saat diamankan di Mapolsek Semidamg Aji untuk pengembangan lebih lanjut,” pungkas Kapolsek. (arm)