Siswa SMP Negeri 7 OKU Hanyut Terbawa Arus Sungai Ogan

Penulis: - Sabtu, 25 Mei 2024
TKP siswa yang hanyut.

Baturaja, Sumselupdate.com –  Ahmad Davin Stafi (14) seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Kabupaten ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan, hanyut terbawa arus Sungai Ogan  yang memang deras pasca banjir dua hari lalu. Korban sendiri merupakan warga Desa Pusar, Kecamatan Baturaja Barat, dimana tempat korban sekolah.

Menurut Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni melalui kasi Humas Polres OKU IPTU Ibnu Holdon, Dewan guru memerintah murid-muridnya untuk datang  ke sekolah membersihkan kelas-kelasnya yang kotor, karena terkena dampak pacsa banjir dua hari yang lalu, sekitar Jam 09.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Tiga orang saksi berikut korban, hendak mengambil air di sungai menggunakan ember untuk membersihkan kelas mereka yang kotor terkena banjir,  pada saat ingin mengambil air, korban bersih keras ingin mandi di  sungai.

Akan tetapi  Keken (saksi) temannya,  melarang agar tidak mandi takut nanti dimarahi guru. Namun korban tidak mendengarkan berkataan temannya dan langsung melompat mandi ke Sungai Ogan, dan ternyata korban tidak dapat berenang dan hanyut dialiran sungai.

“Melihat korban tenggelam lalu teman-temannya berusaha untuk menolong, namun tidak tertolong,” jelasnya, Sabtu (25/05/2024).

Baca juga : Anaknya Tewas Tenggelam di Danau Opi, Diah Tak Kuasa Menahan Air Mata

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Baturaja Barat. Mendapatkan laporan Personel Polsek Baturaja Barat, Tim BPBD Kabupaten OKU, Perangkat Desa dan Warga Desa Pusar langsung melakukan pencarian terhadap korban, namun korban masih belum di temukan.

Peristiwa tersebut diduga diakibatkan korban tidak bisa berenang, serta arus sungai yang cukup deras, sehingga mengakibatkan korban tenggelam dibawa arus. Untuk diketahui di lokasi kejadian, kedalaman sungai kurang lebih dari dua Meter dengan arus yang cukup deras.

Selain itu,  pihak sekolah  tidak menyuruh atau melarang untuk mengambil air di Sungai Ogan karena Dinas Pemadam Kebakaran  OKU akan datang ke sekolah untuk menyemprotkan setiap kelas yang kotor karena dampak banjir.

Baca juga : Tubuh Dua Bocah Perempuan yang Tewas Tenggelam, Ditemukan Setelah Dikumandangkan Adzan

“Akan tetapi korban  secara diam-diam masih mengambil air ke sungai untuk membersihkan kelasnya yang kotor,” terangnya.

Anggota Polsek Baturaja Barat mendatangi TKP anak hanyut. Kemudian berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan dinas BPBD Kabupaten  OKU  untuk mencari korban yang diduga hanyut tenggelam di Sungai Ogan Desa Pusar, Kacamatan Baturaja Barat, namun korban belum ditemukan. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.