Seorang Jaksa Putra Asli Sumsel Masuk Nominasi Adhyaksa Award 2024, Ini Kata Ketua SCW

Penulis: - Selasa, 2 Juli 2024
Roy Riyadi SH MH, Kepala Kejari Musi Banyuasin.

Palembang, sumselupdate.com – Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia kembali menggelar ajang penghargaan Adhyaksa Award 2024.

Ajang yang digelar oleh Kejagung RI ini merupakan penghargaan terhadap jaksa yang berprestasi di bidang penegakan hukum.

Bacaan Lainnya

Pengumuman pemenang dari Adhyaksa Award 2024 ini akan diselenggarakan dalam Java Ballroom Hotel Westin Jakarta pada Jum’at (05/07/2024) mendatang.

Yang menjadi spesial untuk Adhyaksa Award 2024 ini, ada satu nama putra daerah Sumsel yang masuk dalam nominasi peraih penghargaan.

Dia adalah Roy Riyadi SH MH yang kini menjabat sebagai Kepala Kejari Musi Banyuasin.

Baca juga : Kejagung Kembali Tetapkan 6 Tersangka Kasus Timah

Roy Riyadi sendiri dinominasikan sebagai peraih Adhyaksa Award kategori Jaksa Tangguh Dalam Pemberantasan Korupsi.

Lantas, seperti apa kiprah Roy terutama dalam upaya pemberantasan korupsi di Sumsel khususnya dan di Indonesia pada umumnya karena Roy tercatat juga sempat bertugas sebagai Penyidik di KPK.

Dalam pandangan Muhammad Sanusi,AS,SH,MH salah seorang penggiat anti korupsi di Sumsel, sosok Roy dinilai sangatlah pantas mendapatkan Adhyaksa Award tahun 2024 ini.

Menurut Sanusi yang juga sebagai Direktur Eksekustif Sriwijaya Corruption Watch (SCW) ada beberapa alasan kenapa Roy dinilai layak mendapatkan Adhyaksa Award ini.

Yang paling terngiang diingatan Sanusi, kala Roy Riyadi bertugas di Kejati Sumsel sebagai Koordinator Pidsus Kejati Sumsel di tahun 2022 silam sudah cukup banyak gebrakan yang dilakukan Roy.

Baca juga : Periksa Sandra Dewi Terkait Aset yang Dimiliki, Kejagung Beberkan Statusnya

Selama menjabat sebagai koordinator Pidsus Kejati Sumsel sejumlah kasus korupsi besar dia tangani.

“Sosok beliau yang memang konsen di penanganan korupsi, terutama di masa pandemi Covid-19 lalu dia masih menghadiri sidang sejumlah kasus korupsi di Pengadilan Tipikor Palembang. Meski pada saat itu kondisi tubuhnya juga kurang fit namun tetap memaksakan diri menghadiri sidang secara offline dan online. Itu sebagai bentuk tanggungjawab profesinya sebagai seorang jaksa,” sebut Sanusi dibincangi awak media, Selasa (2/7/2024) pagi.

Diantaranya itu, yang paling membekas yak i kala menangani kasus korupsi dana hibah untuk pembangunan Masjid Raya Sriwijaya yang mendudukkan mantan Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin sebagai pesakitan.

Sebelumnya, Roy yang pernah bertugas juga sebagai Koordinator Pidsus di Kejati Nusa Tenggara Timur (NTT) pernah mengusut perkara dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) penjualan aset tanah di Labuan Bajo senilai Rp1,3 Trilyun dimana dirinya sebagai ketua tim.

Tak berhenti sampai disitu, saat menjabat sebagai Kajari Prabumulih, jaksa kelahiran Kota Palembang ini juga gencar melakukan pengusutan kasus dugaan tindak korupsi di Kota Nanas.

“Apa yang beliau lakukan selama ini terhadap upaya pemberantasan korupsi simanapun bertugas menjadi contoh sekaligus motivasi bagi para jaksa yang ada di Sumsel khususnya bahkan Indonesia pada umumnya. Sehingga kami menilai Roy Riyadi sangatlah layak dan pantas mendapatkan penghargaan Adhyaksa Award ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Roy Riyadi yang dimintai tanggapannya setelah dirinya dinominasikan sebagai peraih Adhyaksa Award 2024, hanya menjawab singkat. “Iya, terima kasih mohon do’anya,” singkat Roy. (**)

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.