Dua pekan lebih malam Grandfinal Putri Indonesia Bangka Belitung (Babel) 2016 sudah berlalu. Dalam perhelatan bergengsi tersebut dinobatkan Putri Indonesia Bangka Belitung 2016 adalah Cut Nadia Dwi Ramadhani.
Seleksi Putri Indonesia Babel mulai dari tingkat kabupaten dan kota hingga malam grandfinal melalui proses cukup panjang. Namun pastinya gelaran tersebut sukses dilaksanakan.
Apa dan bagaimana di balik gelaran pemilihan putri-putri cantik nan cerdas tersebut? Wartawan Sumselupdate.com Fabriansyah berkesempatan mewawancarai Ketua Yayasan Bunda Karya, Eka Gunawan selaku event organizer pelaksanaan pemilihan Putri Indonesia Babel, belum lama ini. Berikut petikan wawancarannya dengan perempuan kelahiran Nganjuk 30 Januari 1979 tersebut yang akrab disapa Bunda Eka.
1.Apa Kabar Bunda Eka dan Keluarga?
Alhamdulilah kabar baik
2.Putri Indonesia ini merupakan ajang yang bergengsi untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia. Bagaimana persiapan Yayasan Bunda Karya selaku Even Organizer pelaksanaan pemilihan Putri Indonesia Bangka Belitung untuk menyelenggarakan event besar seperti ini?
Untuk persiapan kita tinggal melaksanakan saja seperti tahun sebelumnya. Namun alhamdulillah kita dengan tim ataupun dengan dengan finalis Putri Indonesia Babel sangat kompak untuk mensukseskan event besar seperti ini
3.Bisa diceritakan bagaimana proses seleksi dari enam kabupaten dan satu kota di Babel ini hingga terpilihnya 19 finalis Putri Indonesia Babel dalam malam grand final ini?
Enam bulan sebelum acara granfinal Putri Indonesia Babel, di Bangka Belitung ini, tim kami sudah menjaring dan mencari bibit-bibit dari enam kabupaten dan satu kota di Bangka Belitung. Setelah mereka terpilih, berhak ikut mewakili kabupaten dan kota mereka untuk mengikuti ajang di malam grandfinal.
4.Nama Provinsi Bangka Belitung pernah harum di kancah nasional saat Artika Sari Devi menyabet juara pertama dalam ajang Putri Indonesia 2004. Namun sejak itu Putri Indonesia Babel belum pernah lagi terpilih di podium pertama. Dari catatan hanya Danna Wulansari masuk sepuluh besar Putri Indonesia 2005. Ini apa yang terjadi Bunda Eka? Apakah proses seleksi kurang ketat atau apa?
Untuk kendala kita sendiri adalah SDM-nya. Karena untuk mengikuti ajang seperti ini kita tidak bisa sembarangan untuk ikut serta dalam acara seperti ini. Misalkan, dari fisik dan mental sudah terpenuhi, akan tetapi dari sisi pengetahuannya ada yang kurang. Namun ada pengetahuannya yang luas, akan tetapi dari fisik dan mental tidak memenuhi kriteria untuk ikut dalam ajang Putri Indonesia ini sendiri.
5. Ajang Putri Indonesia sejatinya untuk mengangkat dan mempromosikan pariwisata di tanah air. Menurut Bunda Eka sudah sejauh mana pariwisata Bangka Belitung dikenal masyarakat Indonesia maupun mancanegara melalui ajang Putri Indonesia tersebut?
Yang pasti dari adanya perwakilan Putri Indonesia dari Bangka Belitung di kancah nasional, secara tidak langsung sudah mempromosikan Bangka Belitung kepada 32 provinsi lainnya. Karena kita sendiri sudah berpesan ke putri yang akan mewakili Babel di kancah nasional untuk selalu bangga menjadi bagian dari Babel, karena Babel termasuk daerah yang kaya sumber daya alamnya, bukan hanya dari timah, tetapi pantai-pantainya juga yang begitu indah dan masih banyak lagi kekayaan-kekayaan lainnya.
6.Berkaitan dengan Yayasan Bunda Karya yang menjadi event organizer pelaksanaan gelara Putri Indonesia Babel, bisa Bunda Eka ceritakan kegiatan apa yang rutin dilakukan yayasan yang bunda pimpin?
Selain acara pemilihan Putri Indonesia ini sendiri, kita juga ada mengadakan acara rutin tahunan lainnya, seperti lomba ibu-ibu Kartini yang diikuti oleh tingkat ibu-ibu dan ada juga lomba yang dimulai dari tingkat anak-anak sampai ke tingkat remaja yang bekerja sama dengan lembaga pemberdayaan ibu dan anak Provinsi Babel. Selain itu kita juga sering mengadakan kegiatan sosial dengan turun ke jalan mengumpulkan dana untuk membantu anak-anak penderita sakit berbahaya yang orang tuanya tidak mampu untuk membiayai pengobatan anak tersebut
7. Ke depan program apa yang akan dilakukan Yayasan Bunda Karya agar pariwisata di Provinsi Bangka Belitung kian menjadi daya tarik wisatawan domestik maupun mancanegara?
Ke depan kita baru wacana ingin membuat sebuah acara semacam karnaval di Provinsi Babel, seperti ajang kuliner di jalan-jalan. Mengisi acara di HUT Babel sendiri dengan melibatkan finalis-finalis Putri Indonesia Babel.