Baturaja, Sumselupdate.com – Walau kelulusan pengumuman Ujian Nasional (UN) jenjang SMA sederajat di Kabupaten OKU akan diumumkan awal Mei mendatang, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten OKU telah mengantisipasi dengan memberikan imbauan dan ancaman untuk tidak melakukan konvoi di jalan protokol di wilayah tersebut dan coret-coret.

“Silahkan tangkap saja pak polisi kalau pelajar melakukan konvoi dan aksi coret-coret seragamnya pada saat pengumuman UN nanti,” tegas Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) OKU, Drs Mahyudin Helmi, Selasa (12/4).

Tak hanya itu, pihak Disdik juga mengancam bagi para siswa-siswi mencoret-coret seragam sekolah dengan menunda memberikan pengumuman hasil UN, bahkan ditahan untuk diberikan terhadap siswa bersangkutan.

Diakui Mahyudin, selama ini pihaknya sulit untuk menertibkan dan memantau aksi coret dan konvoi saat kelulusan pada saat pengumumuan.

Pasalnya, selain banyaknya jumlah siswa yang mengikuti ujian, aksi konvoi dan coret-coret seragam tidak dilakukan di sekolah tapi di luar sekolah.

“Makanya kami berharap pihak polisi bisa bekerja sama dan menagkap setiap siswa yang konvoi dan coret-coret saat kelulusan nanti,” harap dia.

Disinggung mengenai target kelulusaan di bumi sebimbing sekundang sendiri, Mantan kepala sekolah ini mengaku tidak terlalu menargetkan namun pihaknya oftimis dari semua yang ikut akan mendapatkan hasil yang memuaskan. “Sebanyak 4.996 peserta yang ikut kita berharap semua bisa dapatkan hasil yang baik,” tukasnya. (yan)