Polres Banyuasin Gelar Operasi Pekat Musi 2023

Rabu, 22 Maret 2023
Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, S. I.K. M.H

Laporan : Arie Idwan Sujana

Banyuasin, Sumselupdate.com – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan kenyamanan di lingkungan masyarakat Kabupaten Banyuasin bulan suci Ramadhan 1444 H, Polres Banyuasin akan melakukan operasi Kepolisian mandiri kewilayahan dengan sandi Pekat Musi 2023 (OPS PEKAT).

Kegiatan tersebut akan dilaksanakan oleh Polda Sumsel dan jajaran Polres mulai pada 20 Maret hingga 8 April 2023.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar, S. I.K. M.H menjelaskan, sasaran dalam Ops Pekat (Operasi Penyakit Masyarakat) 2023 ini, diantaranya masalah 3 C (Curat, Curas dan Curanmor), senpi, sajam, premanisme, prostitusi, narkotika, judi, miras dan street crime

Advertisements

“Untuk saat ini dari data yang kita punya, daerah bersatus rawan kriminalitas itu berada di wilayah desa Sukarela, wilayah Rantau Bayur, kemudian dari area Opi Mall sampai simpang Sungai Pinang. Karena saat ini, disana kondisi penerangan minim dan masih banyak tanah-tanah kosong yang belum ada bangunan,” ungkap Hary, di ruang kerjanya, Rabu (22/3/2023).

Untuk itu, Polres Banyuasin beserta jajaran melakukan KARYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) sebagai bentuk pencegahan dan penanggulangan kriminalitas pada wilayah kerja Kabupdaten Banyuasin.

“Seperti patroli, melakukan razia di malam minggu, kemarin langsung juga saya pimpin melakukan hunting terhadap orang-orang yang dicurigai untuk meminimalisir terjadinya kejahatan,” kata Dia.

Dari itu, Polres Banyuasin menghimbau Kepada masyarakat dan generasi muda agar lebih waspada dalam melakukan aktivitas diluar, khususnya pada bulan suci Ramadhan, serta mengindari waktu-waktu malam dan area sepi juga gelap.

“Saat ini lagi marak-maraknya juga terkait dengan tawuran, yang sudah menjadi trend live langsung di aplikasi tik-tok maupun facebook, nah itu tolong kepada seluruh orang tua agar lebih melakukan pengawasan lagi terhadap anak-anaknya agar jangan sampai terlibat kepada pergaulan yang menyimpang, untuk anak-anak yang terlibat agar lebih memikirkan lagi dampak negatif dan kerugiannya supaya tidak ada penyesalan nantinya,” pungkasnya.(**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.