Polisi Bongkar Sel Jessica Wongso

Rabu, 19 Oktober 2016
Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, dituntut 20 tahun penjara dalam sidang pembacaan tuntutan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016) malam.

Jakarta, Sumselupdate.com – Polisi langsung turun tangan mengecek soal foto-foto yang menampilkan sel mewah Jessica Kumala Wongso. Kamar tahanan Jessica dipastikan layak huni.

Polemik sel Jessica Wongso berawal saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) menunjukkan foto-foto ketika Jessica Wongso menjalani pemeriksaan. Bukti-bukti itu ditunjukkan dengan maksud untuk mematahkan pledoi Jessica Wongso yang menyebut dirinya mendekam di sel yang kotor dan gelap.

Foto-foto itu menggambarkan Jessica tengah duduk di sebuah sofa dengan ada meja dan TV di dekatnya. Di foto lainnya, Jessica tampak duduk di sebuah kursi dan tengah diperiksa penyidik.

Namun, foto ruang tahanan Jessica Wongso versi jaksa itu langsung dibantah kuasa hukumnya yang dikomandani Otto Hasibuan. Jessica Wongso maupun kuasa hukumnya akan mematahkan tudingan jaksa itu dalam duplik yang dibacakan mereka pada Kamis 20 Oktober 2016.

Advertisements

Perdebatan sel Jessica Wongso bertambah sengit. Jaksa lalu meluruskan pihaknya tidak pernah menayangkan foto Jessica di ruang tahanan. Foto yang dipamerkan kemarin dalam sidang replik adalah foto ruang konseling Jessica.

“Itu kemarin kita mau kasih lihat foto sel nya, tapi satu per satu. Nah baru kita tampilkan halaman 1, si pengacara Jessica sudah prote. Memang itu bukan ruang tahanan itu ruang konseling, pengacaranya saja melintir,” ungkap jaksa Sugih, seperti dilansir detik.com.

Tentang kontroversi sengit ini, Polda Metro Jaya mengatakan Jessica Wongso mendapatkan fasilitas yang sama seperti tahanan lainnya. Sel Jessica Wongso dipastikan nyaman, bersih dan tidak ada tikus yang mengganggu. (pto)

Yuk bagikan berita ini...

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.