PLN Pendopo Jamin Tidak Padam Listrik Selama UN

Senin, 4 April 2016
Manager PLN Rayon Pendopo ketika menemui Komisi II DPRD PALI.

PALI, sumselupdate.com – Selama Ujian Nasional (UN) Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pendopo Areal Lahat menjamin tidak akan terjadi byar-pet atau padam listrik.

Informasi tersebut, langsung disampaikan oleh Manager PLN Rayon Pendopo Area Lahat Muhammad Ichsan ketika dipanggil jajaran komisi II DPRD kabupaten PALI, Senin (4/4).

“Kita sudah perintahkan kepada petugas pemeliharaan untuk tidak memadamkan listrik pada saat UN berlangsung dan pada saat siswa belajar malam ketika mempersiapkan UN esok harinya. Kita akan jamin listrik tetap hidup selama UN terkecuali gangguan darurat,” kata Ichsan.

Dijelaskanya bahwa seringnya mati lampu PLN akhir-akhir ini karena banyaknya gangguan di lapangan karena banyak faktor.

“Salah satu faktor gangguan adalah cuaca yang cukup ekstrim belakangan ini dan banyaknya pohon roboh yang menimpa kabel PLN,” tambahnya.

Lebih lanjut Ichsan mengatakan bahwa, terkait banyaknya pengaduan masyarakat kepada Dewan PALI, pihaknya sudah menemui Dewan dan menjelaskan penyebabnya.

“Barusan kita temui Komisi II, kita jelaskan kendala di lapangan serta kita minta dukungannya agar menindaklanjuti usulan penambahan Gardu Induk (GI) karena jaringan listrik di kabupaten PALI masih mengambil di GI Gunung Megang,” sambungnya.

Sementara, ketua Komisi II DPRD Kabupaten PALI, Irwan, ST membenarkan jika pihaknya telah memanggil Manager PLN Rayon Pendopo untuk meminta penjelasan alasan seringnya pemadaman listrik.

“Kami telah memanggil PLN untuk meminta penjelasan. Kami minta PLN untuk meningkatkan pelayanan dan kejadian serupa jangan sampai terulang kembali, karena alasanya dari dulu sama yaitu cuaca. Kami juga akan membantu PLN menanyakan kembali usulan permintaan GI di PALI,” ungkap politisi partai Golkar ini. (adj)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.