Prabumulih, Sumselupdate.com – Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya memimpin rapat koordinasi pengentasan kemiskinan tahun 2020 di Ruang Rapat Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, Senin (17/2/2020).
Hadir dalam rakor itu staf ahli, asisten I, Ketua TP-PKK Prabumulih Hj Suryanti Ngesti Ridho, seluruh kepala OPD, camat, lurah di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih.
Walikota Prabumulih, H Ridho Yahya dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pengentasan kemiskinan ini merupakan program nasional.
Menurutnya, saat ini di Kota Prabumulih tingkat angka kemiskinannya masih tinggi. Di mana dari data Dinas Sosial Prabumulih mencapai 12,879 KK miskin.
“Maka dari itu dibentuklah Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Prabumulih untuk memverifikasi dan validasi masyarakat kurang mampu. Dengan diberikannya amanat satu OPD untuk satu kelurahan/desa. Diharapkan tiap kepala OPD membentuk tim sendiri agar proses pendataan lebih cepat terselesaikan,” kata Ridho.
Adapun pendataan dari rumah ke rumah ini dapat dinilai dari kondisi rumah, jumlah anak, pekerjaan, kesehatan dari warga penghuni rumah tersebut.
“Kerjakan dengan cepat, benar dan akurat, tinggalkan pribahasa lama biar lambat asal selamat, karena data yang sudah valid nantinya akan berpengaruh terhadap berkurangnya angka kemiskinan. Fokus kita dalam 2-3 tahun ke depan kemiskinan di Kota Prabumulih bisa terselesaikan,” tandasnya.
Sekda Prabumulih Elman, ST, MM pada kesempatan itu berpesan agar data yang didapat dapat didokumentasikan dan dipertanggungjawabkan.
“Harus by name by address, monitoring tiga bulan kedepan untuk melihat naik turunnya persentase pendapatan mereka, bila perlu siapkan satu operator di kantor masing-masing OPD untuk mempermudah dalam update data. Mari kita selesaikan masalah ini dengan kerjasama yang baik,” ujarnya. (vir)