Petempuran Sengit Pecah di Jalur Gaza, 2 Perwira Zionis Israel Tewas

Penulis: - Rabu, 8 Januari 2025
Tentara Israel bersiaga dengan senjata mereka dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina di dekat Kota Nablus, Tepi Barat, Desember 2020. [Dok.Antara]

Jakarta, Sumselupdate.com – Laporan media Israel mengonfirmasi kematian dua perwira tambahan dan cedera dua prajurit lain dalam pertempuran melawan pejuang Palestina di utara Jalur Gaza.

Menurut Organisasi Radio dan Televisi Israel, seorang juru bicara militer rezim mengumumkan pada Selasa pagi bahwa kedua tentara tersebut tewas dalam bentrokan dengan pasukan perlawanan di wilayah Gaza utara.

Bacaan Lainnya

Laksamana Muda Daniel Hagari menegaskan bahwa keduanya berasal dari Brigade Nahal dan tewas akibat serangan roket anti-tank di dekat Beit Hanoun. Dia juga menyatakan bahwa dua prajurit lainnya mengalami luka serius dalam pertempuran tersebut.

Sebelumnya, IRNA mengutip laporan dari Pusat Informasi Perang Perlawanan yang menyebutkan bahwa seorang tentara Israel yang menjabat sebagai wakil komandan di Brigade Nahal juga tewas di Gaza utara.

Brigade Nahal adalah unit infanteri Angkatan Darat Israel dan merupakan bagian dari Divisi Lapis Baja ke-162 di bawah Komando Selatan.

Dalam konteks ini, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan bahwa mereka menargetkan kendaraan tentara Israel di berbagai lokasi di Jalur Gaza, yang menyebabkan kerugian signifikan.

Situs berita Palestine Online melaporkan bahwa Al-Qassam juga berhasil menargetkan dua tank Merkava Israel dengan menggunakan bahan peledak kuat dan rudal anti-tank di dekat kamp Jabalia di Gaza utara.

Sementara itu, Brigade Mujahidin, sayap bersenjata Gerakan Mujahidin Palestina, dilaporkan telah menembaki markas komando musuh Zionis di Jabalia dengan mortir.

Sebelumnya pada hari Senin, tentara Israel mengungkapkan bahwa dua anggotanya dari unit patroli Nahal mengalami luka parah akibat pertempuran di Gaza utara. Surat kabar Yedioth Aharonot melaporkan bahwa cedera tersebut akibat ledakan bom di sebuah gedung di Beit Hanoun.

Organisasi Radio dan Televisi Israel menyoroti bahwa jumlah tentara Israel yang tewas sejak awal perang dengan Gaza telah mencapai 826.

Namun, media Israel terus meragukan angka tersebut, menyatakan bahwa tekanan publik menjadi faktor utama mengapa militer Israel tidak dapat memberikan angka pasti terkait jumlah korban tentaranya.

 

Bantu Kami untuk Berkembang

Mari kita tumbuh bersama! Donasi Anda membantu kami menghadirkan konten yang lebih baik dan berkelanjutan. Scan QRIS untuk berdonasi sekarang!


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.