Palembang, Sumselupdate.com – Petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel kembali mendatangi Pemakaman Tionghoa Talang Kerikil, Palembang yang merupakan TKP kasus yang menyebabkan Ayu Anggraini (14) tewas.
Kedatangan polisi ke TKP, juga diiringi warga sekitar yang antusias dan penasaran akan sosok terduga pelaku berjumlah empat orang.
Meski berharap bisa mengetahui wajah empat terduga pelaku, namun sayangnya dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB, tak ada satupun dari terduga pelaku yang terlihat.
“Iya, katanya mau dibawa ke sini mau lihat betul seperti apa tampang mereka, kok tega membunuh korban seperti itu,” ungkap Salmah (45), warga sekitar TKP dibincangi, Rabu (4/9/2024).
Kedatangan petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel itu dipimpin langsung oleh Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Resksowidjojo SIK dan Kasubdit Jatanras AKBP Tri Wahyudi SH.
“Nanti ya, masih kita dalami ini juga masih penyelidikan. Sabar ya,” sebut Kombes Anwar di sela-sela peninjauan TKP pagi tadi.
Meski irit bicara, kedatangan pihak kepolisian guna melakukan pulbaket lantaran kasus Ayu Anggraini (14) selain dibunuh juga diduga mengalami tindak asusila dari ke empat terduga pelaku.
Bahkan informasi yang dihimpun, kasus yang terjadi di area Pemakaman Tionghoa itu terjadi dengan rentetan peristiwa dan tempat kejadian.
Pantauan di lokasi, ada tiga TKP di areal pemakaman itu yang terpasang garis polisi.
Di antaranya di dekat Krematorium Sampurna. Di sini diduga korban mendapatkan tindakan asusila dari ke empat pelaku.
Kemudian, sebelum dibuang ke tengah tengah area pemakaman yang sudah lebih dulu terpasang garis polisi.
Namun ada pula TKP lain di anak tangga di tengah pemakaman yang juga dipasang garis polisi. (**)